Peringatan Ult ke-33 Kemenangan atas rezim genosida di Kamboja.

       Sabtu pagi, 7 January  di kota Hanoi, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kamboja, Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam dan Legiun Veteran Perang Vietnam berkoordinasi mengadakan rapat umum untuk memperingati ulang tahun ke-33 Kemenangan atas rezim genosida di Kamboja (7 January-1979- 7 Januari 2012. Yang menghadiri upacara peringatan ini, kelihatan Wakil Presiden Vietnam ibu Nguyen Thi Doan, Deputi Perdana Menteri Pemerintah Nguyen Van Ninh, Deputi Harian Perdana Menteri Pemerintah Kerajaan Kamboja, Ketua Asosiasi Persahabatan Kamboja-Vietnam ibu Men Sam On dan Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Kamboja di Vietnam Sam Than.

     Pada upacara ini, Vu Mao,  Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kamboja menunjukkan bahwa kemenangan tanggal 7 January 1979 merupakan kemenangan dari perjuangan  yang adil, solidaritas tempur antara dua bangsa Vietnam dan Kamboja. Atas nama rakyat Kamboja, Deputi Perdana Menteri Men Sam On menyatakan terimakasih mendalam terhadap Partai Komunis, Negara, tentara dan rakyat Vietnam yang telah memberikan sokongan dan bantuan besar kepada Kamboja dalam semua periode perjuangan membebaskan bangsa, menyelamatkan rakyat Kamboja dari rezim genosida. Ibu Men Sam On menegaskan pendirian Pemerintah, Partai Rakyat Kamboja yang tertekad terus memperkokoh dan memperkuat hubungan tetangga yang baik, persahabatan tradisional dan kerjasama yang menyeluruh, berkesinambungan dan berjangka-panjang antara Kamboja dengan Vietnam, sekaligus mengetatkan solidaritas, persahabatan dan kerjasama dengan semua negara, memberikan sumbangan dalam memperkokoh perdamaian, kestabilan, keamanan dan kerjasama di kawasan dan dunia.

Peringatan Ult  ke-33 Kemenangan atas rezim genosida di Kamboja. - ảnh 1

Ibu Men Sam On dan bapak Vu Oanh pada peringatan ulang tahun ke 33 kemenangan atas rezim genosida
(Foto:Internet)

          Yang ikut serta dalam upacara tersebut ada juga para utusan yang adalah prajurit sukarela Vietnam yang ikut serta dalam pertempuran di Kamboja. Hoang Ngu, prajurit sukarela Vietnam dari Detasemen nomor 4 yang telah pernah bertempur di Kamboja dengan terharu mengatakan bahwa “ Saya ingat kembali akan setiap penggalan jalan, setiap pertempuan yang yang saya ikuti, ingat kembali akan  kenangan tentang pengorbanan, kesusah-payahan yang dialami oleh pasukan sukarela Vietnam. Disamping itu, saya juga tidak lupa akan persaaan antara tentara dan rakyat Vietnam yang telah dengan tentara dan rakyat Kamboja. Itulah persaan sesaudara yang terkait seperti sanak keluarga dalam sebuah keluarga yang langka ada di dunia”./.

Komentar

Yang lain