Persidangan ke-7 Komite Perancang Amandemen Undang-Undang Dasar - tahun 1992

(VOVworld) – Pada Sabtu pagi, (10 Agustus), di kota Hanoi, Komite Perancang Amandemen Undang-Undang Dasar - tahun 1992 melakukan persidangan ke-7 untuk memberikan pendapat terhadap Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992 diatas dasar menerima pendapat dari para anggota Majelis Nasional pada persidangan ke-5, Majelis Nasional angkatan ke-13 baru-baru ini.

Persidangan ke-7 Komite Perancang Amandemen Undang-Undang Dasar - tahun 1992 - ảnh 1

Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung
(Foto: thethaovanhoa.vn)

Di depan upacara pembukaan persidangan ini, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung, Ketua Komite Perancang Amandemen Undang-Undang Dasar-tahun 1992 menekankan harus ada naskah Undang-Undang Dasar yang sempurna, sesuai dengan laju yang diajukan dan memenuhi hasrat rakyat. “Tekad politik kita ialah pada bulan Oktober nanti harus diesahkan. Dari sekarang sampai bulan September, tetap terus mengambil pendapat dari rakyat. Ini merupakan periode terakhir, saya meminta kepada setiap anggota Komite supaya menyediakan waktu untuk  memenyempurnakan isi dan naskah kata-kata dan naskah menyempurnakan Undang-Undang Dasar. Saya mengharapkan agar naskah Undang-Undang Dasar ini akan mendapat kesepakatan tinggi dari Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Polit Biro dan Majelis Nasional. Itulah tekad dari Majelis Nasional dan rakyat. Majelis Nasional sangat aktif, melakukan pembahasan secara mendalam, berusaha sekuat tenaga untuk memanifestasikan tekad rakyat”.

          Secara pada pokoknya, Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar - tahun 1992 telah memperoleh pendapat, diredaksi dan ditambah secara kongkrit di semua bab, pasal dan semua isi. Hingga sekarang ini, hanya ada dua kelompok besar yang harus dibahas lagi ialah tentang pemerintahan daerah dan Dewan Pembela Konstitusi. Ketua Majelis Nasional Nguyen Sinh Hung mengusulkan agar bagi dua isi ini perlu terus diadakan lokakarya-lokakarya spesialis dengan partisipasi dan sumbangan pendapat dari para pakar hukum untuk mendapat analisis yang pantas dan intensif sebagi dasar untuk meninjau dan mengajukan keputusan./.

Komentar

Yang lain