Pertemuan dengan wirausaha Vietnam di luar negeri dan wirausaha di dalam negeri kali ke-2

(VOVworld) – Pada Rabu pagi (8 Agustus) di kota Da Lat, provinsi Lam Dong (Vietnam Tengah) diadakan program “Pertemuan dengan wirausaha Vietnam di luar negeri dan wirausaha di dalam negeri kali ke-2” dengan dihadiri dari kira-kira 500 badan usaha dan wirausaha Vietnam di dalam dan luar negeri. Program kali ini bertujuan terus memperkuat aktivitas penggerakan dan konektivitas antara wirausaha Vietnam di luar negeri dengan wirausaha di dalam negeri, memperluas kesempatan mencari mitra, melakukan konektivitas dan patungan dalam investasi, produksi dan bisnis guna memanfaatkan secara sebaik-baiknya kesempatan bisnis di dalam dan luar negeri.

Semua pendapat dalam pertemuan ini akan disampaikan kepada Pemerintah untuk memberlakukan, merevisi dan menyempurnakan semua kebijakan untuk menyerap aktivitas investasi dari para diaspora Vietnam, memperluas pasar dan ekspor barang. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Deputi Perdana Vietnam, Hoang Trung Hai menegaskan bahwa komunitas diaspora Vietnam di luar negeri adalah satu bagian yang tak terpisahkan dari komunitas bangsa Vietnam dan merupakan jembatan penghubung yang penting dalam hubungan internasional antara Vietnam dengan semua negara lain. Diantaranya, barisan wirausaha Vietnam di luar negeri memainkan peranan yang sangat penting.

Pertemuan dengan wirausaha Vietnam di luar negeri dan wirausaha di dalam negeri kali ke-2 - ảnh 1
Program pertemuan tersebut
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Sekarang, di hampir semua wilayah di dunia selalu ada asosiasi badan usaha asal Vietnam. Jumlah dan skala badan usaha milik orang Vietnam yang semakin meningkat telah turut mengembangkan sumber daya diaspora Vietnam di luar negeri. Ibu Nguyen Thi Bich, diaspora Vietnam di Perancis mengatakan: Saya sudah bekerja selama 43 di Perancis di bidang farmasi dan minyak wangi, setiap kali pulang kembali untuk menghadiri pertemuan di dalam negeri, tujuan pertama saya ialah untuk mengunjungi kembali kampung halaman dan yang kedua ialah untuk mengembangkan pasar di Vietnam. Saya ingin tukar-menukar pendapat dengan para wirausaha lain untuk bersama-sama mencaritahu dan saling berbagi pengalaman. Saya berharap melakukan transfer teknologi tentang pengolahan minyak wangi dan minyak aromatik karena Vietnam mempunyai keunggulan tentang minyak aromatik. Saya menginginkan supaya generasi muda di dalam negeri bisa belajar dan kemudian mengembangkan cabang ini agar setara dengan dunia”.

Pada tahun 2011, jumlah valuta asing yang ditransfer oleh para diaspora mencapai USD 9 miliar, dan pada tahun 2012 angka ini mencapai taraf rekor sebanyak USD 10 miliar. Di samping itu, investasi yang dilakukan kira-kira 3.600 wirausaha Vietnam di luar negeri ke Vietnam telah mencapai USD 8,6 miliar./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain