Perundingan Damai tentang Sudan Mencapai Hasil Positif
(VOVWORLD) - Kedua pihak peserta perang di Sudan sepakat memudahkan negara yang sedang mengalami kehancuran akibat konflik ini untuk mendekati bantuan kemanusiaan secara aman, melalui dua jalur utama yaitu koridor di bagian Barat Darfur yang melewati Kotamadya Adre (Republik Cad) dan Jalan Dabbah.
Demikianlah isi yang disinggung dalam pernyataan bersama setelah perundingan antara dua pihak peserta perang di Sudan dan negara-negara perantara yang diselenggarakan di Swiss, pada Jumat (23 Agustus).
Perundingan-perundingan tentang gencatan senjata di Sudan dengan sponsor Amerika Serikat, diselenggarakan secara tertutup di Swiss. Perundingan tersebut diselenggarakan oleh Arab Saudi dan Swiss, sedangkan Uni Eropa, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa memainkan peranan sebagai navigator.
Perundingan tersebut berlangsung pada latar belakang Sudan sedang menghadapi salah satu krisis kemanusiaan yang paling buruk di dunia sejak meledaknya konflik antara tentara Pemerintah Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada bulan April 2023. Hingga saat ini, baku tembak telah membuat sekitar 20% penduduk Sudan harus meninggalkan rumahnya, sedangkan puluhan ribu orang telah tewas. Lebih dari 25 juta orang di seluruh Sudan, yang menduduki lebih dari 59% jumlah penduduknya, mengalami kelaparan yang serius.