Perundingan perdamaian Timur Tengah bisa cepat diselenggarakan kembali

(VOVworld) – Perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel ada banyak kemungkinan bisa dilakukan kembali pada bulan mendatang setelah bulan Ramadhan orang Muslim berakhir, pada latar belakang Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry mencapai banyak kemajuan yang penting dalam mendorong proses perdamaian di Timur Tengah.

Setelah pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan para pejabat Liga Arab di Amman (Ibukota Jordania), Menlu AS, John Kerry telah menyatakan kepercayaan-nya pada prospek cepat melakukan kembali perundingan-perundingan antara Palestina dan Israel, bersamaan itu menekankan bahwa kesenjangan antara dua fihak telah dipersempit secara berarti. Seorang pejabat Palestina memberitahukan bahwa ini untuk pertama kalinya Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menerima “sinyal yang menggembirakan dan positif dari Menlu AS John Kerry”.

Perundingan perdamaian Timur Tengah bisa cepat diselenggarakan kembali - ảnh 1
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (kanan)
dan Menlu AS, John Kerry dalam satu pertemuan
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, seorang pejabat lain di kota Ramallah mengkonfirmasikan bahwa Israel telah setuju melepaskan sebagian besar narapidana Palestina menurut permintaan pemimpin Palestina, serta menghentikan “sebagian dan akan tidak terus menyatakan” membangun zona pemukiman di Tepian Barat dan Tepian Timur dari Jerusalam.

Seorang pejabat dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Wasel Abu Youssef memberitahukan bahwa Presiden Mahmoud Abbas akan mempresentasikan rekomendasi yang diajukan Menlu AS, John Kerry, kepada para pemimpin lain dari PLO pada Jumat (18 Juli) sebelum mengeluarkan keputusan tentang penyelenggaraan kembali perundingan dengan Israel./.

Komentar

Yang lain