(VOVworld) – Pada Kamis (5 Juni), Perwakilan Tetap Vietnam di samping Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia dan beberapa organisasi internasional lain di Jenewa, Swiss, telah mengirim nota ke-2 kepada perwakilan tetap negara-negara di Jenewa dan beberapa organisasi internasional di Swiss, memberitahukan situasi terkini penempatan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 oleh Tiongkok serta aktivitas-aktivitas provokatif kapal-kapal Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam.

Nota tersebut menunjukkan bahwa selama sebulan ini sejak Tiongkok menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, Tiongkok telah bertubi-tubi melakukan tindakan yang membuat ketegangan bereskalasi. Yang menjadi sangat serius ketika kapal Tiongkok pada 26 Mei lalu, telah menyeruduk tenggelam kapal ikan nelayan Da Nang Đna-90152 yang sedang beraktivitas di lapangan ikan tradisional di dekat kawasan kepulauan Hoang Sa, Vietnam.


Nota ini sekali lagi menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik dan tanpa syarat anjungan minyak tersebut ke luar dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, menghentikan semua aktivitas yang tidak sah, bersifat mengganggu dan provokatif terhadap kapal-kapal Vietnam di sini, memberikan hukuman secara serius terhadap pelakunya dan memberikan kompensasi terhahap semua kerugian yang mereka timbulkan terhadap fihak Vietnam.

Dalam nota ini, Perwakilan Vietnam juga dengan gigih membantah pemutarbalikan-pemutarbalikan Tiongkok yang disebut dalam notanya kepada organisasi-organisasi internasional dan Perwakilan tetap negara-negara di Jenewa pada 2 Juni lalu. Nota Vietnam juga menonjolkan haluan dan iktikat baik Negara Vietnam ialah tekun menangani masalah secara damai, di atas dasar hukum internasional dan Deklarasi tentang perilaku dari para fihak di Laut Timur (DOC) dengan Tiongkok serta negara-negara lain yang bersangkutan; mengimbau kepada semua negara dan organisasi internasional supaya terus mengutuk sikap serta semua tuntutan salah dari Tiongkok./.