Event tersebut diselenggarakan di satu museum udara di Kota Asheboro, Negara Bangia North Carolina. Dalam pidatonya, Donald Trump memusat pada masalah pasar lapangan kerja, di antaranya memperingatkan bahwa AS bisa kehilangan jutaan lapangan kerja apabila lawanya dari Partai Demokrat yaitu Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris merebut kemenangan pada bulan November mendatang.

Kampanye pemilihan ini diadakan kembali hanya sehari setelah Wapres Kamala Harris resmi menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat dalam Kongres Nasional Partainya yang sedang diselenggarakan di Kota Chicago, Negara Bagian Illinois. Sejak pembunuhan gagal pada bulan lalu, kampanye pemilihan dari Donald Trump juga berlangsung di tempat-tempat di dalam rumah setelah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS merekomendasikan kepada dia untuk memilih tempat-tempat yang bisa dikontrol keamanannya. Tetapi, pada tgl 15 Agustus lalu, Koran Washington Post memberitakan bahwa Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah mengesahkan rencana keamanan yang baru agar calon Partai Republik bisa meneruskan kegiatan-kegiatan kampanye pemilihannya.