Pilpres Perancis: Negeri Perancis dalam “hari tenang”

(VOVworld) - Kampanye pemilihan umum Presiden (pilpres) Perancis telah berakhir dan hari Sabtu (22 April) adalah “hari tenang” sebelum putaran pertama pilpres Perancis yang ditetapkan pada Minggu (23 April).

Pilpres Perancis:  Negeri Perancis dalam “hari tenang” - ảnh 1
Polisi melakukan patroli di ibukota Paris pada 20/04
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)


Menurut Undang-Undang Pemilihan Perancis, pada hari Satu (22 April), para capres  berkompetisi masuk ke Istana Elysee tidak dibolehkan mengadakan rapat umum, melakukan lobi pemilihan, menjawab wawancara media atau langkah-langkah sosialisasi lain, pada saat media tidak boleh mengumumkan data yang mungkin menimbulkan pengaruh terhadap pendapat pemilih Perancis sebelum putaran pertama pemilu. Kira-kira 45 juta pemilih Perancis mencukupi syarat memberikan suara memilih Presiden negara ini. Pada putaran pertama ini,  ada 11 capres, namun hasil semua jajak pendapat menunjukkan ada 4 capres yang dinilai ada paling potensial yaitu Emmanuel Macron, dengan prosentase 23-25%, selanjutnya Marine Le Pen, Ketua Partai utra kanan Front Nasional  dan dua capres yaitu mantan Perdana Mentgeri Francois Fillon dan pemerintah Gerakan Negeri Perancis  Pantang Menyerah, Jean Luc Malenchon.

Komentar

Yang lain