Pimpinan Eropa berseru kepada rakyat Eropa supaya bersatu
(VOVworld) - Ketika berbicara kepada media Jerman, pada Sabtu (24 Desember), Presiden Eropa, Jean-Claude Juncker berseru kepada rakyat Eropa supaya besatu dan terus memanifestasikan telanransi terhadap korban bentrokan bersenjata, orang-orang yang harus meninggalkan kampung halaman untuk datang “benua tua”.
Presiden Eropa, Jean-Claude Juncker
(Foto: AP/Kantor Berita Vietnam)
Presiden Jean-Claude Juncker berharap akan melihat satu Eropa yang satu dan terus mengikuti kebijakan migrasi, membuka hati terhadap tragedi yang ditimbulkan oleh bentrokan di Suriah dan Irak. Bersamaan itu, dia berseru untuk memperkuat kerjasama antara negara-negara anggota Uni Eropa setelah serngan teror terhadap pasar Natal di Berlin, ibukota Jerman, sehingga membuat sedikitnya 12 orang tewas dan 50 orang lain terluka pada tanggal 19 Desember. Dia juga menunjukkan: pada latar belakang sekarang ini, ketika skala aktivitas yang dilakukan kaum teroris tidak ada batas geografis, pelaksanaan kebijakan tentang migrasi yang dijalankan secara independen oleh setiap negara bukanlah merupakan solusi bai untuk mencegah dan menghadapi kaum teroris.