PM baru Yunani menolak peningkatan sanksi yang dikenakan Uni Eropa terhadap Rusia

PM baru Yunani menolak peningkatan sanksi yang dikenakan Uni Eropa terhadap Rusia - ảnh 1
PM Yunani Alexis Tsipras
(Foto: dantri.com.vn)
(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Baru Yunani, Alexis Tsipras pada Selasa (27 Januari menolak ancaman dari para pemimpin Uni Eropa tentang peningkatan sanksi-sanksi terhadap Rusia yang bersangkutan dengan krisis di Ukraina Timur. Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan dua hari setelah Partai Sayap Kiri Radikal, Syriza merebut kemenangan dalam pemilu lebih awal di Yunani, PM baru Tsipras menyatakan bahwa para pemimpin Uni Eropa telah tidak melakukan konsultasi dengan Pemerintah pimpinannya tentnag pernyataan bersama yang mencela Rusia tentang apa yang disebut sebagai “bantuan yang semakin meningkat untuk pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur”, guna membuka jalan bagi perbahasan para Menteri Luar Negeri Uni Eropa tentang sanksi-sanksi baru terhadap Rusia dalam konferensi di Brussels, Belgia yang akan diadakan pada Kamis (29 Januari) ini. Kantor PM Alexis Tsipras juga berpendapat bahwa para pemimpin Uni Eropa telah melewatkan “Prosedur-prosedur biasa yang diperlukan” untuk mencapai kesepakatan antara negara-negara anggota, bersamaan itu menekankan bahwa pernyataan Uni Eropa yang mencela Rusia tidak mendapat persetujuan Yunani. Dalam pembicaraan via telepon dengan Wakil Senior urusan Kebijakan Keamanan dan Diplomatik bersama Uni Eropa, Ibu Federica Mogherini, PM baru Yunani Tsipras juga menyatakan protesnya terhadap para pemimpin Uni Eropa./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain