PM Inggeris berseru untuk berupaya demi satu proses meninggalkan Uni Eropa secara lancar
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh kalangan pers menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang berlangsung di Brussels, Belgia, pada Kamis (15 Desember), Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May menyerukan upaya-upaya keras dari semua pihak bagi proses meninggalkan Uni Eropa (Brexit) untuk berlangsung secara lancar dan teratur, bersamaan itu menegaskan: Inggeris akan mengaktifkan Pasal 50 Traktrat Lisabon pada akhir bulan Maret 2017 dan tercapainya permufakatan keluar Uni Eropa akan ada dalam waktu 2 tahun.
Perdana Menteri Inggeris, Theresa May
(Foto: baogiaothong.vn)
Juru bicara Kantor Perdana Meneri Inggeris juga menolak informasi yang mengatakan bahwa proses perundingan tentang satu permufakatan perdamaian pasca Brexit antara Inggeris dan Uni Eroppa mungkin harus berkepanjangan dalam waktu 10 tahun dan menegaskan bahwa ini bukanlah pandangan Pemerintah Inggeris. PM Theresa May telah menyambut baik para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan mengadakan sidang untuk berbahas tentang pekerjaan mempersiapkan proses perundingan Brexit, menganggap-nya demi kepentingan Inggeris dan para mitra bagi London. Juga menurut hemat PM Theresa May, Inggeris akan melaksanakan secara lengkap tanggung jawabnya dalam memecahkan masalah migran dari negara-negara Afrika Utara yang berduyun-duyun datang ke Eropa, termasuk ketika Inggeris sudah meninggalkan Uni Eropa.