PM Israel memprotes ICC melakukan penyelidikan tentang operasi serangan terhadap orang Palestina.

(VOVworld) – Pada Sabtu (17 Januari), Perdana Menteri (PM) Isarel, Benjamin Netanyahu memprotes keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dalam melaksanakan penyelidikan sementara tentang kemungkinan terjadinya kejahatan-kejahatan perang terhadap orang Palestina. Menurut pernyataan yang dikeluarkan Kantor PM Israel di depan kanal televisi, PM Benjamin Netanyahu menekankan bahwa “keputusan ICC untuk melakukan penyelidikan terhadap Israel adalah tidak masuk akal karena negara ini selalu menaati standar-standar yang paling tinggi dalam hukum internasional”.

PM Israel memprotes ICC melakukan  penyelidikan tentang operasi serangan terhadap orang Palestina. - ảnh 1
PM Isarel, Benjamin Netanyahu 
(Foto: baomoi.com)

Dia menegaskan bahwa Israel hanya berusaha membela diri-nya sendiri dalam menghadapi “anasir-anasir teror Palestina yang secara permanen melaksanakan kejahatan-kejahatan perang”, bersamana itu menekankan supaya ICC membawa anasir-anasir ekstrimis orang Palestina ke depan pengadilan yang “sengaja menembakkan ribuan roket kepada warga sipil Palestin, sedangkan menggunakan warga sipil Palestina sebagai perisai hidup”.

Pada hari yang sama, PM Benjamin Netanyahu telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, diantaranya meminta kepada Washington supaya membantu mencegah ICC terus melaksanakan investigasi tersebut./.

Komentar

Yang lain