PM Netanyahu mengusulkan menyelenggarakan kembali perundingan damai dengan Palestina

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu telah mengusulkan menyelenggarakan kembali perundingan-perundingan damai dengan pihak Palestina “secepat mungkin”. Usulan tersebut dikeluarkan PM Benjamin Netanyahu pada pertemuan dengan Utusan Senior urusan masalah-masalah keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherina dalam kunjungannya di Israel baru-baru ini. PM Benjamin Netanyahu berharap akan bisa mencapai permufakatan-permufakatan damai jangka panjang dengan Palestina, yang menurut itu, dua pihak bisa mencapai kesepakatan tentang garis perbatasan zona-zona pemukiman Yahudi, yang direncanakan akan digabungkan pada wilayah Israel.

PM Netanyahu mengusulkan menyelenggarakan kembali perundingan damai dengan Palestina - ảnh 1
PM Israel Benjamin Netanyahu
(Foto: VNA)

Ketika memberikan reaksi terhadap informasi tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riad al-Maliki telah mencela PM Netanyahu yang “tidak memperdulikan” perundingan damai, penghentian zona-zona pemukiman dan menerima pembentukan Negara Palestina. Sementara itu, Kepala Perunding Palestina, Saeb Erekat sepenuhnya membantah dan tidak menerima usulan Israel tersebut, bersamaan itu berpendapat bahwa PM Israel harus mengelarkan langkah-langkah supaya dua pihak bisa mencapai kesepakatan tentang perbatasan dua negara di atas dasar garis perbatasan pada tahun 1967. Saeb Erekat menyatakan bahwa Palestina mempertahankan strategi internasionalisasi masalah wilayah tersebut, menangani masalah ini melalui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pengadilan Pidana Internasional./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain