PM Perancis menghadiri upacara peresmian dan mengunjungi pavilion Vietnam

(VOVworld) – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Pekan Raya Eropa Strasbourg yang diadakan pada Sabtu (6 September), Perdana Menteri (PM) Perancis, Jean Marc Ayrautl menghadiri upacara peresmian dan mengguntung pita peresmian pavilion Vietnam, tamu kehormatan pekan raya tahun ini. Pada upacara ini, Duta Besar Vietnam di Perancis, Duong Chi Dung menyatakan bahwa Vietnam mendapat kehormatan sebagai negara undangan di pekan raya dan menekankan bahwa ini adalah simbol hubungan yang istimewa dan kepercayaan antara Vietnam dan Perancis, menyatakan bahwa pavilion Vietnam akan menjadi tempat persahabatan, pertukaran dan kerjasama di pekan raya ini. 

PM Perancis menghadiri upacara peresmian dan mengunjungi pavilion Vietnam - ảnh 1
PM Perancis dalam upacara ini
(Foto : VOV) 


Pavilion Vietnam seluas 400m2, memamerkan barang-barang kerajinan tangan - artistik tradisional dan kuliner Vietnam. Direktur Utama pekan raya ini, Claide Feurer menyatakan: “Ide kami adalah mengizinkan negara undangan untuk memperkenalkan keunggulan, identitas negaranya. Ada banyak hal tentang Vietnam yang rakyat Perancis dan Eropa belum tahu. Vietnam adalah negara yang modern, punya langkah perkembangan yang baik di Asia. Bahkan Ketua Pekan Raya juga menyatakan kesannya terhadap pertumbuhan Anda Sekalian setiap kali datang ke Vietnam. Oleh karena itu, saya fikir bahwa rakyat Alsace, rakyat Perancis dan Eropa harus tahu akan satu Vietnam yang begitu”.

Pekan raya Eropa adalah satu peristiwa besar dengan 1200 pavilion, setiap tahun menyerap kedatangan 200 000 wisatawan. Terhadap badan-badan usaha Vietnam, ini adalah peristiwa yang punya arti politik dan diplomatik yang penting dan juga adalah kesempatan yang jarang ada untuk memperkenalkan barang Vietnam kepada para konsumen Perancis, Eropa dan mendatangkan keuntungan setelah menghadiri pekan raya ini./.

Komentar

Yang lain