PM Pham Minh Chinh berbicara di depan forum tersebut. Foto: VNA

Pada forum ini, PM Pham Minh Chinh menegaskan, setelah lebih dari 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik, peningkatan hubungan Vietnam-India ke Kemitraan strategis yang komprehensif pada tahun 2016 telah membuka ruang kerja sama baru tentang rantai nilai dan sumber daya strategis, keamanan ekonomi, lingkungan, sains teknologi, konektivitas keuangan, dan sebagainya, di antaranya kerja sama ekonomi, investasi dan perdagangan telah menjadi titik cerah dan pilar penting dalam hubungan dua negara. 

PM Pham Minh Chinh menekankan, antara dua negara ada 5 faktor fundamental yang sangat penting bagi badan-badan usaha dua pihak untuk terus bekerja sama secara sukses dan efektif, yaitu: Hubungan persahabatan tradisional yang baik; kepercayaan politik yang tinggi; pasar yang luas dan terbuka; kebudayaan dan peradaban yang sama, ide yang serupa; hasrat yang sama dalam membangun tanah air yang perkasa dan makmur, mengembangkan ekonomi secara pesat dan berkelanjutan.

Acara pengumuman lini penerbangan Da Nang (Vietnam)-Ahmedabad (Negara Bagian Gujarat, India). Foto: VNA

Berdasarkan 5 faktor ini, PM Pham Minh Chinh memacu badan-badan usaha India untuk memperluas kerja sama investasi di Vietnam di bidang-bidang unggulan yang dimiliki India dan dibutuhkan Vietnam, seperti teknologi tinggi, elektronik, sains teknologi, kecerdasan buatan (AI), pembangunan infrastruktur, energi terbarukan, energi baru (hidrogen), bioteknologi, dll. 

Pada forum tersebut, PM Pham Minh Chinh dan para utusan telah menyaksikan acara serah terima berbagai MoU antara badan usaha dua negara. Dia dan para utusan juga telah menghadiri acara pengumuman lini penerbangan Da Nang (Vietnam)-Ahmedabad (Negara Bagian Gujarat, India) dan menyambut penumpang ke dua ratus juta dari maskapai penerbangan Vietjet.