(VOVWORLD) - Dalam rangka KTT ke-43 ASEAN dan semua KTT terkait yang berlangsung di Jakarta, Ibukota Indonesia, pada hari Rabu (06 September), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dan pimpinan berbagai negara peserta menghadiri KTT ASEAN+1 dengan para mitra masing-masing yaitu Tiongkok, Republik Korea, dan Jepang.
 PM Pham Minh Chinh menghadiri KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok (Foto: VOV) |
Ketika berbicara di KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, PM Pham Minh Chinh meminta ASEAN dan Tiongkok supaya meningkatkan kualitas kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, mempertahankan kelancaran perdagangan, memperhebat konektivitas, memperluas kerja sama pengembangan ekonomi digital dan ekonomi hijau.
PM Pham Minh Chinh menginginkan agar hubungan ASEAN-Tiongkok menjadi faktor positif yang bisa mendorong pembinaan kepercayaan, memperkuat dialog, menangani secara damai semua sengketa di kawasan, di antaranya ada Laut Timut, turut menggelar sepenuhnya Deklarasi tentang Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (DOC) dan dengan cepat mencapai Kode Etik tentang Perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC) yang berdaya-guna, berhasil-guna, dan sesuai dengan Konvensi UNCLOS 1982. Pada akhirnya konferensi tersebut, para pemimpin ASEAN dan Tiongkok mengesahkan Pernyataan Bersama tentang kerja sama yang saling menguntungkan berdasarkan pada Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP) dan Pernyataan Bersama mengenai usaha memperdalam lebih lanjut kerja sama pertanian.
 PM Pham Minh Chinh menghadiri KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea (Foto: VOV) |
Di KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea, atas nama ASEAN dengan martabat sebagai negara koordinator hubungan ASEAN-Republik Korea, PM Vietnam Pham Minh Chinh menekankan bahwa ASEAN-Republik Korea perlu berkoordinasi untuk menaikkan tingkat hubungan kemitraan, bersama-sama berbagi tentang kepentingan dan tanggung jawab bersama dalam menjamin perdamaian, keamanan, stabilitas perkembangan di kawasan, di antaranya ada Laut Timur dan Semenanjung Korea. Pada akhir konferensi tersebut, pemimpin kedua belah pihak mengesahkan Pernyataan Bersama ASEAN-Republik Korea tentang Kerja sama berdasarkan pada AOIP.
 Panorama KTT ke-26 ASEAN-Jepang (Foto: VOV) |
Juga pada hari yang sama, di KTT ke-26 ASEAN-Jepang, PM Pham Minh Chinh meminta kepada kedua belah pihak supaya menjadikan kerja sama ekonomi sebagai pilar utama dan motivasi dalam mendorong hubungan Kemitraan strategis yang komprehensif ASEAN-Jepang, memperhebat lebih lanjut pertukaran perdagangan dan investasi serta menstabilkan rantai pasokan.
PM Pham Minh Chinh meminta kepada Jepang supaya aktif berkoordinasi dengan ASEAN untuk menggelar dengan efektif semua inisiatif Jepang tentang transformasi energi dan komunitas emisi nol bersih Asia, bersamaan itu, bersama-sama dengan ASEAN membantu negara-negara subkawasan Mekong mengelola dan menggunakan secara berkesinambungan sumber daya air, meningkatkan kemampuan menangulangi perubahan iklim. Pada akhirnya konferensi ini, pimpinan ASEAN dan Jepang juga mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang Kerja sama yang berdasarkan pada Pandangan AOIP dari ASEAN.