(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kesempatan menghadiri Konferensi tahunan ke-45 Forum Ekonomi Dunia (WEF) Davos dan melakukan kegiatan-kegiatan bilateral di Swiss, pada Selasa (21 Januari), waktu lokal, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh telah melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara dan organisasi internasional.
PM Pham Minh Chinh (kanan) dan PM Lithuania (Foto: VOV) |
Ketika menerima PM Lithuania, Gintautas Paluckas, kedua pemimpin menyepakati bahwa kedua belah pihak akan terus memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi di semua saluran, berkoordinasi menggelar dengan efektif semua mekanisme kerja sama yang sedang ada antara kedua Kementerian Luar Negeri. PM Lithuania ingin memperkuat kerja sama dengan Vietnam tentang ekonomi-perdagangan dan energi, memperluas kerja sama ke bidang-bidang potensial, di antaranya energi terbarukan dan lain-lain.
PM Pham Minh Chinh menerima Presiden Ukraina (Foto: VOV) |
Dalam pertemuan singkat dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, PM Pham Minh Chinh menginginkan agar kedua belah pihak mempertahankan dan mendorong kerja sama bilateral, di antaranya ada pertukaran delegasi berbagai tingkat; terus mengusahakan langkah-langkah yang efektif dan sesuai untuk mempertahankan ancang-ancang pertumbuhan dan cepat memulihkan pertukaran perdagangan antara dua negara, mengadakan kembabi kegiatan Komite AntarPemerintah tentang kerja sama ekonomi-perdagangan.
Ketika menerima Presiden Panama, Jose Raul Qiuntero, PM Pham Minh Chinh menegaskan kedekatan antarrakyat dua negeri akan menjadi syarat yang kondusif untuk memperkuat hubungan bilateral. Pada pihaknya, Presiden Panama menegaskan bahwa Vietnam mempunyai peranan penting terhadap Panama, menilai bahwa dua negara masih memiliki banyak bidang kerja sama yang bisa diperkuat dan saling membantu.
Sedangkan, ketika bertemu dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO, Daren Tang, PM Pham Minh Chinh mengapresiasi pemberlakuan Kode Indeks tentang inovasi kreatif global (GII) pada tahun 2024. Dia memberitahukan bahwa Vietnam akan melakukan investasi pada inovasi kreatif, sains-teknologi dan transformasi digital, menginginkan agar WIPO akan bersinergi dan membantu Vietnam untuk terus dinaikkan dalam Laporan indeks mengenai inovasi kreatif global.
PM Pham Minh Chinh berbicara di simposium tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Juga pada malam hari yang sama, PM Pham Minh Chinh menghadiri dan menyampaikan pidato di Simposium dengan tema: “Menerapkan AI dalam melakukan produksi pintar dan mengembangkan Pusat keuangan internasional Kota Ho Chi Minh”.
Pada Rabu pagi (22 Januari), PM Pham Minh Chinh telah melakukan pertemuan dengan PM Liechtenstein, Daniel Risch; Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann; dan Profesor Klaus Schwab, Pendiri merangkap Ketua Eksekutif WEF