(VOVWORLD) - Pada Minggu pagi (15 September), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh memimpin Konferensi Badan Harian Pemerintah dengan daerah-daerah yang terkena dampak topan Yagi tentang solusi-solusi mengatasi akibatnya, membantu warga dan badan uasha menstabilkan kehidupan, memulihkan produksi dan bisnis.
Sebelum konferensi tersebut dimulai, konferensi mengheningkan cipta selama satu menit terhadap para korban tewas akibat topan dan banjir.
Panorama konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Pada acara pembukaan konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menunjukkan 4 isi pembahasan konferensi tersebut, antara lain: segera mengatasi akibat topan Yagi; segera menstabilkan situasi warga; memulihkan produksi dan bisnis; mendorong pertumbuhan ekonomi. Konferensi tersebut juga mengevaluasikan pekerjaan membimbing, memimpin dalam menghadapi topan Yagi; dengan giat mengatasi akibatnya, segera menstabilkan situasi rakyat.
PM Pham Minh Chinh mengimbau seluruh negeri supaya bersinergi, bersatu hati untuk mengatasi akibat topan Yagi. Beliau mencekam target: tidak membiarkan warga pun yang kekurangan makanan, pakaian, kelaparan, air minum, tempat tinggal; segera mengatasi akibat topan Yagi; segera menstabilkan situasi rakyat; segera memulihkan produksi dan bisnis; mengontrol dengan baik inflasi, berupaya tetap mencapai pertumbuhan 7%; menstabilkan politik, ketertiban dan keselamatan sosial, menjamin keamanan, keselamatan; memperhebat kerja sama internasional, menjaga lingkungan yang damai, kooperatif dan berkembang.
Ketika menekankan semangat semua untuk rakyat, semua untuk pembangunan tanah air, PM berharap para peserta akan menyumbangkan pendapat mereka, mengusulkan tugas dan solusi untuk mengatur pelaksanaan di waktu mendatang untuk mencapai target yang telah ditetapkan.