PM Ukraina bersedia mengadakan perundingan dengan kaum demonstran.

(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Ukraina, Mykola Azarov pada Selasa (3 Desember) menyatakan akan bersedia mengadakan perundingan dengan kaum demonstran yang menentang  pemerintah negara ini  menunda  penandatanganan  perjanjian  persekutuan dengan Uni Eropa. Gerak-gerik baru ini berlangsung   pada saat  para demonstran terus menimbulkan tekanan  terhadap Pemerintah dengan banyak demonstrasi  besar-besaran di ibukota Kiev dan mengepung  kantor-kantor Pemerintah dan gedung-gedung lain.PM Azarov  menunjukkan bahwa  Pemerintah  bersedia mengadakan dialog  dengan wakil  dari kaum demonstran dan  partai-partai  politik oposisi. Namun, PM Ukraina  juga menekankan bahwa ada satu syarat   yang penting yalah para demonstran harus menghentikan pendudukan terhadap gedung-gedung Pemerintah dan menghentikan  usaha mencegah pemerintahan bekerja.

PM Ukraina bersedia  mengadakan perundingan dengan kaum demonstran. - ảnh 1
Polisi anti huru-hara digelarkan di depan Gedung Parlemen Ukraina 
(Foto: vietnamplus.vn)

PM Ukraina juga memberitahukan bahwa negara ini akan mengadakan kembali  perundingan  dengan Uni Eropa, bersamaan itu mengirim satu delegasi ke Rusia untuk  berbahas tentang hubungan perdagangan antara dua negara pada Rabu (4 Desember). PM Ukraina menegaskan lagi bahwa Ukraina  ingin memperkuat hubungan kemitraan strategis dengan Rusia./ 

Komentar

Yang lain