(VOVworld) – Pada Kamis (24 Juli), Perdana Menteri (PM) Ukraina, Arseny Yatseniuk telah mengajukan surat mengundurkan diri kepada Parlemen negara ini setelah mencela para politisi tidak bisa mengesahkan Undang-Undang mengenai Energi dan anggaran keuangan guna memperkuat pemasokan keuangan kepada tentara.
PM Ukraina, Arseny Yatseniuk
(Foto: vnexpress.net)
Ketika berbicara di depan Parlemen, Yatseniuk menyatakan:
“pengunduran diri saya bersangkutan dengan keberantakan koalisi berkuasa (Pilihan Eropa) yang menduduki mayoritas di Parlemen yang baru saja dibubarkan sebelumnya dan usaha merintangi gagasan-gagasan pemerintah”. Sebelumnya, koalisi berkuasa
“Pilihan Eropa” dalam Parlemen telah resmi dibubarkan, satu gerak-gerik yang dianggap sebagai pembukaan jalan bagi Presiden Petro Poroshenko untuk mengumumkan penyelenggaraan satu pemilu lebih dini di negara Eropa Timur ini./.