(VOVworld) – Sehubungan dengan kehadirannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-7 Mekong-Jepang, pada Jumat pagi (3 Juli) di Tokyo, Ibukota Jepang, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menghadiri dan memimpin sarasehan dengan 15 Grup besar Jepang di berbagai bidang, diantaranya ada banyak grup yang telah dan sedang melakukan investasi  di Vietnam.

Ini adalah kedua kali-nya, PM Nguyen Tan Dung menghadiri simposium dengan grup-grup papan atas Jepang sejak tahun 2013. Ketika berbicara di depan simposium ini, PM Nguyen Tan Dung mengatakan:“Lingkungan bisnis Vietnam sekarang ini walaupun masih mnjumpai  keterbatasan dan kesulitan, akan tetapi, kami sedang bertekat melaksanakan secara sinkron banyak solusi, terutama reformasi prosedur administrasi di  berbagai bidang, misalnya perpajakan, bea cukai, asuransi sosial, pemberian surat izin pembangunan, pertanahan dan pendekatan energi listrik. Vietnam berusaha menapai jatah-jatah tentang lingkungan bisnis supaya sama dengan tarap rata-rata dalam ASEAN - 4 pada tahun 2016. Banyak undang-undang penting yang direvisi dan diberlakukan baru menjadi efektif dari 1 Juli 2015. Demikian-lah komitmen kuat dari Vietnam dalam memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis yang semakin sesuai dengan patokan internasional dan komitmen-komitmen perdagangan bebas”.

Ketika memberikan apresiasi terhadap pandangan dan tekat Pemerintah Vietnam dalam berupaya menyempurnakan lingkungan bisnis, banyak grup dan perusahaan papan atas Jepang menegaskan kesempatan, keinginan memperkuat dan memperluas investasi dan bisnis di Vietnam. Pada pagi hari-nya, PM Nguyen Tan Dung telah menerima Gubernur Propinsi Kanagawa Kuroiwa Yuji,  daerah yang mempunyai badan usaha yang menaruh perhatian untuk melakukan investasi di Vietnam.

Yang bersnagkutan dengan peristiwa ini, sehubungan dengan menghadiri KTT ke-7, pada Jumat sore (3 Juli), PM  Nguyen Tan Dung, para pemimpin negara-negara Mekong dan wakil dari kira-kira 200 badan usaha Jepang telah menghadiri Forum Ekonomi 5 negara Sub-kawasan sungai Mekong. Ini merupakan aktivitas yang diadakan untuk menciptakan kesempatan bagi wakil Pemerintah negara-negara sungai Mekong untuk bertemu dan berbahas dengan para investor dan badan usaha Jepang tentang potensi perkembangan dan prospek investasi, bisnis di Subkawasan sungai Mekong.

Ketika berbicara di depan forum ini, PM Nguyen Tan Dung telah menonjolkan prestasi-prestasi dalam perkembangan sosial-ekonomi di Vietnam pada waktu lalu, khusus-nya upaya-upaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan kestabilan ekonomi makro, menyempurnakan institusi pasar, pengembangan sumber tanaga kerja dan memperkuat integrasi internasional. PM Nguyen Tan Dung juga menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam akan selalu berjalan seperjalanan dan menciptakan syarat-syarat yang paling kondusif bagi para investor dalam proses beraktivitas, berproduksi dan berbisnis di Vietnam./.