PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  (kiri) menerima  Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith. (Foto: Quang Hieu/ VGP)

Pada pertemuan dengan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  menegaskan: Partai, Negara, Pemerintah dan rakyat Vietnam selalu menghargai dan memberikan prioritas tertinggi dalam memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional, solidaritas  istimewa dan kerjasama komprehensif  dengan Laos, menganggapnya sebagai aset yang tak ternilaikan harganya,  hukum  vital bagi   usaha revolusi  dari  bangsa Vietnam-Laos.

Pada pihaknya, Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith  menilai tinggi upaya-upaya  Pemerintah dari dua negara pada tahun lalu dalam berfokus memecahkan kesulitan, terus membawa hubungan kerjasama dua negara menjadi intensif dan mencapai hasil  praksis, khususnya dua pihak telah mengadakan secara sukses sidang ke-40 Komite Antar-Pemerintah sejak awal tahun, percaya bahwa ini akan merupakan dasar bagi dua pihak untuk melaksanakan secara sukses Rencana Kerjasama  antara dua Pemerintah pada tahun 2018  dan Perjanjian Kerjasama bilateral  Vietnam-Laos tahap 2016-2020.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) menerima Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotou. (Foto: Quang Hieu/VGP)

Sedangkan pada pertemuan dengan Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotou, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada dua pihak supaya terus memperkokoh dan mengembangkan hubungan di bidang politik,  diplomatik, bekerjasama erat  di bidang pertahanan, keamanan dan membangun garis perbatasan  Vietnam-Laos  yang damai,  stabil,  bekerjasama dan berkembang  komprehensif.

Pada pihaknya, Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotou menilai tinggi suksesnya Tahun solidaritas dan persahabatan Vietnam-Laos 2017.

Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam berangkat pulang kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kunjungan dan kehadiran sidang ke-40  Komite Antar-Pemerintah Vietnam-Laos  yang diadakan di Laos.