PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengakhiri dengan baik kunjungan menghadiri KTT ke-9 Kawasan Segitiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam

(VOVworld) – Untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 Kawasan Segitiga Perkembangan (CLV-9), Kamis (24/11), menurut WIB, atas gagasan Perdana Menteri (PM) negara tuan rumah, Samdech Techo Hunsen dan semangat hubungan persahabatan tradisional sesaudara, tiga Perdana Menteri (PM) negara-negara Kamboja, Laos, Vietnam telah melakukan pertemuan dan temu kerja yang ramah. Para pemimpin terus menegaskan tekat tiga negara dalam mempertahankan dan mengembangkan lebih lanjut lagi mekanisme kerjasama istimewa Kawasan Segitiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam, memenuhi keinginan rakyat tiga negara. Pemimpin tiga negara juga menilai tinggi suksesnya KTT ke-9 Kawasan Segitiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam, pekerjaan penyelenggaraan dari negara tuan rumah Kamboja dan khususnya Pernyataan Konferensi ini. Tiga pemimpin juga menegaskan kembali tekat merealisasikan 15 proyek prioritas di kawasan segitiga perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam yang sudah disetujui menurut hasil konferensi tersebut.

PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengakhiri dengan baik kunjungan menghadiri KTT ke-9 Kawasan Segitiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam - ảnh 1
Dari sebelah kiri ke kanan: PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc;
PM Kamboja, Samdech Techo Hunsen dan
PM Laos, Thongloun Sisoulith memfoto bersama pada CLV9
(Foto: vov.vn)


Pada pagi harinya, PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi Vietnam telah meninggalkan Siem Reap, Kerajaan Kamboja untuk pulang kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kunjungan hadir KTT ke-9 Kawasan Segitiga Perkembangan, atas undangan PM Kamboja, Samdech Techo Hunsen.         

Sebelumnya, Rabu (23/11), setelah Konferensi Tingkat Tinggi Ke-9 Kawasan Segitiga  Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam (CLV9) berakhir, di kota Siem Reap, Kamboja, Perdana Menteri (PM) Kamboja, Samdech Techo Hunsen, PM Laos, Thonglun Sisulith dan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, bersama memimpin jumpa pers, mengumumkan tentang hasil-hasil KTT ini. Para PM juga memberitahukan bahwa, KTT ini telah sepakat menugasi Kementerian Pertanian tiga negara supaya berkoordinasi menyusun Rencana pengembangan Cabang Industri lateks dan Komisi koordinator bersama-sama menyunsun Perancangan pengembangan Cabang Pariwisata Kamboja-Laos-Vietnam. Semua fihak juga ingin memberikan prioritas-prioritas dan menciptakan syarat yang kondusif lebih lanjut lagi kepada perdagangan dan investasi di kawasan tiga segi, menyempurnakan rencana pengembangan pariwisata di kawasan tiga segi dan rencana aksi tentang konektivitas tiga perekonomian, diantaranya ada konektivitas tentang perhubungan transportasi, infrastruktur, enegi, pariwisata dan lain-lain. Tiga pemimpin juga mengapresiasi pernyataan bersama yang telah bersama ditandatangani dan dilaksanakan oleh tiga negara. Tiga fihak menyepakati penggunaan teknologi dan jaringan  telekomunikasi konektivitas online, mengizinkan pimpinan dan badan fungsional negara-negara bisa mengadakan pertemuan online, tepat waktu memecahkan masalak-masalah timbul. Tiga fihak juga menyepakati rekomendasi Vietnam membentuk pusat pelatihan kejuruan untuk kawasan tiga segi perkembangan. Disamping itu, pemimpin tiga negara menetapkan bahwa konektivitas tiga perekonamian merupakan tugas yang penting pada waktu mendatang, sepakat membentuk sistim teknologi untuk mengadakan pertemuan online, bersamaan itu mengeluarkan langkah untuk biaya telepon di tiga negara mencapai sama setera dan paling rendah. Diantaranya, Viettel dari Vietnam merupakan badan usaha bisa melaksanakan program tersebut dengan investasi modernisasi jaringan telekomunikasi dengan teknologi 4G. Menurut itu, membantu konektivitas antara para investor, melayani para wisatawan dan rakyat tiga negara.       

Komentar

Yang lain