PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Kanada dan ASEAN-Uni Eropa

(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-31 (ASEAN 31) dan semua Konferensi yang bersangkutan lainnya, pada Selasa pagi (14 November),  PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc beserta delegasi Vietnam  yang menghadiri KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Kanada dan KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Uni Eropa.

Pada KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Kanada, Kanada menegaskan akan berkoordinasi lebih erat  degnan ASEAN dalam mendorong penggelaran secara efektif Rencan Aksi tahap 2016-2020, memperkuat bantuan bagi ASEAN dalam upaya membangun komunitas dan  memperkokoh sentralitas ASEAN  dalam struktur regional yang sedang terbentuk melalui mekanisme-mekanisme dengan dibimbing oleh ASEAN. Mengakhiri konferensi ini, para pemimpin berkomitmen akan bergotong royong  membangun satu dunia yang lebih  baik, lebih aman dan makmur demi warga di kawasan dan di dunia.

Dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-31 (ASEAN 31) dan  semua Konferensi yang bersangkutan lainnya, pada Selasa pagi (14 November),  PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc beserta delegasi Vietnam  yang menghadiri KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Kanada dan KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Uni Eropa.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT tentang peringatan  ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Kanada dan ASEAN-Uni Eropa - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc(tengah) menghadiri KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Kanada

Pada konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc mengeluarkan tiga prioritas yang perlu  mendorong kerjasama yaitu meningkatkan kemampuan badan usaha mikro, kecil dan menengah; memperkuat konektivitas, menangani tantangan-tantangan tentang perubaha iklim, terorisme, kekerasan ekstrim, keamanan laut, pendidikan pakar hukum dan  pertukaran pengalaman dalam memecahkan sengketa di laut dengan hukum internasional.

Pada dan KTT tentang peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Uni Eropa, para pemimpin ASEAN dan Uni Eropa  sepakat terus menggelarkan secara efektif  Rencana Aksi ASEAN-Uni Eropa tahap 2018-2022; menekankan lebih lanjut lagi kerjasama tentang ekonomi,perdagangan dan konektivitas, di antaranya ada soal mengarah ke satu Perjanjian Perdagangan antara  ASEAN dan Uni Eropa.

Ketika berbicara di depan konferensi ini,  PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  mengatakan bahwa  ASEAN dan Uni Eropa perlu berkoordinasi erat dalam proses  menggelarkan program-program kerjasama  ekonomi, perdagangan, penanggulangan dan pengelolaan bencana alam, penanggulangan tantangan-tantangan keamanan tradisional dan nontradisional lainnya.

PM Nguyen Xuan Phuc  berbagi pandangan Vietnam tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, menekankan pendirian konsisten Vietnam  tentang masalah denuklirisasi semenanjung Korea dan menegaskan lagi pendirian yang telah disepakati oleh ASEAN tentang Laut Timur, khususnya prinsip-prinsip yang tercantum  dalam Komunike Bersama Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN yang ke-50 pada Agustus 2017. PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan: Vietnam bersedia  bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lainnya  memberikan sumbangan aktif  pada upaya-upaya bersama demi perdamaian, stabilitas dan perkembangan di kawasan.

Dalam rangka KTT ASEAN 31 dan semua KTT yang bersangkutan lainnya, pada Selasa sore (14 November),  para pemimpin ASEAN mengadakan KTT Asia Timur yang ke-12 dengan 8 negara mitra  yaitu Tiongkok, Jepang,  Republik Korea, India, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Rusia. KTT ASEAN-India yang ke-15; menghadiri acara penandatanganan  Kesepakatan ASEAN tentang  pembelaan dan pendorongan hak dari kaum pekerja migran, acara penutupan dan serahterimah keketuaan ASEAN kepada  Singapura.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain