PM Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VOV)

Pada konferensi tersebut, pimpinan berbagai kementerian, instansi dan daerah membahas dan membuat Perancangan daerah dataran rendah sungai Hong periode 2021-2030, visi sampai tahun 2050.

Pada konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta Dewan supaya turut mendorong penggelaran tiga terobosan strategis, turut menghubungkan infrastruktur strategis daerah. Mengenai sumber keuangan, Beliau meminta supaya melakukan konektivitas untuk menggunakan secara efektif sumber modal milik Negara, mengembangkan efektivitas sumber modal daerah-daerah, fokus menyerap investasi asing langsung (FDI), turut menciptakan kekuatan bagi para investor sesuai dengan kondisi dan kekhasan setiap provinsi. Bersamaan itu, daerah-daerah melakukan konektivitas untuk mengembangkan infrastruktur sosial-budaya terkait dengan pengembangan pariwisata; mendorong reformasi administrasi, menciptakan lingkungan invetasi dan bisnis yang liberal, berbagi pengalaman satu sama lain, dan saling belajar.

Mengenai beberapa orientasi perancangan pembangunan daerah dataran rendah sungai Hong sampai tahun 2030, visi sampai tahun 2050, menurut para utusan, untuk mengembangkan daerah dataran rendah sungai Hong meliputi tiga kelompok orientasi besar. Pertama, menciptakan ruang pembangunan daerah yang berkaitan dengan 4 koridor ekonomi – 4 kawasan motivasi, perkotaan, dan kutub pertumbuhan – 2 sub-kawasan ekonomi. Kedua, mengembangkan 8 bidang utama dengan titik beratnya ialah mengembangkan industri modern dan memiliki keunggulan persaingan dari daerah; jasa-jasa dengan kadar teknologi tinggi mengenai pariwisata, teknologi dan informasi, keuangan-perbankan dan lain-lain, yang berkaitan dengan pengembangan sains-teknologi dan inovasi kreatif. Ketiga, mengembangkan infrastruktur daerah, dengan titik berat ialah mengembangkan infrastruktur utama mengenai perhubungan konektivitas daerah.