(VOVworld) – Pada Senin malam (15 Juni), polisi zona administrasi khusus Hong Kong (Tiongkok) telah menangkap 10 anasir yang dituduh terlibat dengan intrik merakit bom pada latar belakang hanya tinggal beberapa hari lagi akan diselenggarakan pemungutan suara di Dewan Legislatif tentang reformasi pemilihan. Sebelumnya, polisi telah menemukan banyak peta yang menandai tempat-tempat di distrik Wan Chai dan Kim Chung, bersamaan itu menyita sejumlah besar bahan peledak di “satu rumah basis perakitan bom” di distrik Sai Kung. Selain itu, polisi juga menyita banyak senjata dan senapan mesin. Di rumah seorang tersangka diantara yang tertangkap ini, polisi juga telah menemukan banyak bahan peledak yang dikonfirmasikan mengandung bahan TATP, sejenis bahan peledak dahsyat yang pernah digunakan dalam serangan-serangan bom di kota London (Inggeris) pada 2005. Jika terbukti bersalah, maka para tersangka tersebut mungkin akan dikenai hukuman penjara sampai 20 tahun.

Pada saat itu, demonstrasi terjadi kembali menjelang pemungutan suara tersebut. Sejak Senin malam (15 Juni), ratusan orang telah berduyun-duyun datang ke daerah Kim Chung, tempat lokasi gedung Dewan Legislatif, untuk mengimbau kepada para legislator supaya memprotes rencana tersebut. Sebelumnya, pada Minggu (14 Juni), satu demonstrasi berskala besar yang menyerap partisipasi dari 3.500 orang telah terjadi di Hong Kong guna memprotes langkah reformasi pemilihan dari Pemerintah, yang selama ini dianggap kurang demokratis oleh para demonstran./.