Berbicara di sidang online PBB, Sekjen Antonio Guterres memperingatkan bahwa  dunia  sedang berdiri di tepi jurang dari satu krisis utang. Menurut dia, seluruh dunia perlu bertindak secara darurat untuk membantu Pemerintah negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah bisa mendekati sumber uang tunai dan meminimalkan beban utang bagi semua negara ini. Kepala PBB itu juga mengutip perbedaan yang jelas dalam menggelar vaksinasi  Covid-19 antara negara kaya dan negara miskin. Bersamaan itu, dia memperingatkan bahwa negara-negara yang paling miskin tengah menghadapi pemulihan ekonomi yang lambat sehingga mengekang laju pemulihan ekonomi global. Hal ini ada bahaya menyesatkan  semua target pembangunan yang berkelanjutan dari PBB dan semua target yang tercantum dalam Perjanjian Paris tentang perubahan iklim 2015.