Presiden Amerika Serikat melakukan kunjungan mendadak di Afghanistan
(VOVworld)- Pada Selasa 1 Mei, tepat setahun setelah Presiden Barak Obama mengumumkan kepada dunia tentang pembasmian benggolan teroris Osama Bin Laden oleh pasukan satgas Amerika Serikat, Presiden Barack Obama melakukan kunjungan mendadak di Afghanistan, tempat dimana Bin Laden dan semua bawahannya telah membuat rencana dan mengorganisasi mekukan serangan terhadap Amerika Serikat pada 11 September 2001, 11 tahun lalu.
Presiden AS melakukan kunjungan mendadak di Afganistan.
( Foto: Ilustrasi). Setelah datang ke Afghanistan, Presiden Obama telah menandatangani Perjanjian kemitraan strategis dalam masa 10 tahun mendatang dengan Presiden Afghanistan, Hamid Karrzai di ibukota Kabul. Perjanjian kerjasama ini telah mengeluarkan syarat-syarat bagi kehadiran tentara Amerika Serikat di negara Asia Selatan ini setelah tahun 2014 dan pemberian bantuan Amerika Serikat kepada Afghanistan dalam masa 10 tahun mendatang. Perjanjian ini juga menjelaskan bahwa Afganistan adalah sekutu penting Amerika Serikat. Menurut rencana, Presiden Barak Obama akan membacakan pidato di depan para serdadu Amerika Serikat di pangkalan militer Bagram. Pidato tersebut berfokus menekankan rencana-rencana penarikan pasukan Pemerintah Presiden Barack Obama dari perang di Afghanistan, sehingga lebih dari 3000 serdadu Amerika Serikat dan NATO tewas dan Barak Obama akan juga mengungkapkan terbasminya yang benggolan teroris Bin Ladin oleh tentara Amerika Serikat./.