Presiden AS, Barack Obama: AS membuka semua opsi menyelamatkan Irak

(VOVworld) – Dalam menghadapi situasi yang semakin menjadi  kacau balau di Irak, diantaranya ada bahaya kaum pembangkang dari Organisasi Negara Islam Irak dan Timur Dekat (ISIL) menduduki Ibukota Baghdad, pada Kamis (12 Juni), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menyatakan bahwa Washington tidak mengesampingkan opsi manapun, bahkan solusi militer guna menyelamatkan situasi di Irak. Menurut Presiden Barack Obama, kelompok penasehat keamanan nasional Gedung Putih sedang mempertimbangkan semua opsi, termasuk solusi militer. Bersamaan itu, Kepala Gedung Putih menekankan perlunya segera menjalankan tindakan-tindakan militer di negara Teluk ini guna “mencegah anasir-anasir mujahidin Muslim membentuk posisi untuk selama-lamanya di Irak atau Suriah”.

Presiden AS, Barack Obama: AS membuka semua opsi menyelamatkan Irak - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: vietnamplus.vn)

Akan tetapi, dalam pernyataan setelah itu untuk menjelaskan pidato Presiden Barack Obama, Jurubicara Gedung Putih, Jay Carney menegaskan bahwa AS akan membantu Irak dengan semua cara, tapi tidak meliputi rencana mengerahkan pasukan infanteri kembali ke medan perang, tempat dimana tentara AS telah ditarik pada tahun 2011. Pada latar belakang kaum mujahidin Muslim sedang menuju dekat ke Ibukota Baghdad, pada Kamis (12 Juni), perusahaan-perusahaan AS telah mengungsikan ratusan orang AS yang sedang bekerja di pangkalan udara Balad karena mencemaskan situasi keamanan. Akan tetapi, Kedutaan Besar AS di Baghdad dan para staf tetap bekerja secara normal./.

Komentar

Yang lain