Presiden Filipina mengeluarkan instruksi merekrut lagi para serdadu untuk menentang kaum pembangkang

(VOVWORLD) - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Kamis (26 Oktober), telah mengeluarkan instruksi kepada tentara negara ini supaya melakukan perekrutan dan mengorganisasi lagi 10 batalion infanteri untuk memburu para militan yang mendukung IS, hanya beberapa hari setelah pasukan-pasukan pembangkang ini dikalahkan di Kota Marawi. 
Presiden Filipina mengeluarkan instruksi merekrut lagi para serdadu untuk menentang kaum pembangkang - ảnh 1 Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: APF/VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Kepala Staf Umum yang baru dari Angkatan Bersenjata Filipina, Mayor Jenderal, Rey Leonardo Guerrero telah membenarkan informasi tersebut, bersamaan itu menekankan bahwa tentara negara ini sedang berencana menimbulkan tekanan dan mempertahankan upaya-upaya guna membasmi sepenuhnya kaum pembangkang yang mendukung IS dan menghentikan bentrokan bersenjata di negara ini. Menurut dia, pemimpin Fipilina hanya memberikan bimbingan kepada tentara supaya mengalahkan kelompok pembangkang “Tentara Rakyat Baru” (NPA).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Fipilina, Delfin Lorenzana, pada tanggal 23/10, resmi mengumumkan bahwa operasi yang sudah  memakan watu 5 bulan ini untuk menentang kaum pembangkang dukungan IS di Kota Marawi, Filipina Selatan telah berakhir.

Komentar

Yang lain