(VOVworld) - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Kamis (22 September), menyatakan: Negara ini menyambut baik para wakil dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa untuk melakukan investigasi tentang pembasmian terhadap para tersangka narkotika tanpa pemeriksaan pengadilan di Filipina. Undangan tersebut dikeluarkan setelah Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon dan beberapa pejabat dan pelapor PBB secara terbuka mencela Pemerintah Filipina tentang perang anti narkotika. Uni Eropa juga mengeluarkan komunike yang menyatakan kekhawatiran tentang Rodrigo Duterte yang tampaknya mendukung pembunuhan orang tanpa pemeriksaan pengadilan, berdasarkan pada ancaman kriminalitas.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengundang PBB dan Uni Eropa melakukan investigasi tentang perang anti narkoba
(Foo: Reuters/Kantor Berita Vietnam)

Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte mencela Parlemen Eropa yang telah mengeluarkan pernyataan untuk berseru kepada Pemerintah Manila supaya “menghentikan gelombang pembunuhan orang  tanpa pemeriksaan  pengadilan sekarang”.