Presiden Ho Chi Minh Merupakan Salah Satu Pemimpin Revolusi yang Paling Penting dari Sejarah Umat Manusia

(VOVWORLD) - Di sela-sela lokakarya “Presiden Ho Chi Minh dan hubungan Vietnam-Amerika Latin” yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina baru-baru ini, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uruguay, Juan Castillo, menegaskan bahwa Presiden Ho Chi Minh, pahlawan bangsa Vietnam merupakan salah satu pemimpin revolusi yang paling penting dalam sejarah umat manusia. 

Juan  Castillo mengepalai delegasi tingkat tinggi Komite Sentral Partai Komunis Uruguay untuk menghadiri lokakarya tentang Presiden Ho Chi Minh yang diadakan di Buenos Aires, pada tanggal 22 Agustus. 

Dalam wawancara kepada wartawan Kantor Berita Vietnam di Buenos Aires, Juan Castillo menekankan bahwa selama 60 tahun usaha revolusionernya, di antaranya ada 30 tahun beraktivitas di luar negeri, Presiden Ho Chi Minh telah aktif ikut serta dalam gerakan progresif dunia. Semua kontribusi yang Beliau berikan dalam perjuangan anti-imperialisme, pembebasan bangsa, demi kemerdekaan, kebebasan, demokrasi, dan pembangunan sosialisme di Vietnam memainkan peranan yang sangat penting. Beliau merupakan faktor yang teramat penting dalam proses membangun persatuan seluruh rakyat, faktor sentral dari semua proses revolusi.

Presiden Ho Chi Minh Merupakan Salah Satu Pemimpin Revolusi yang Paling Penting dari Sejarah Umat Manusia - ảnh 1Lokakarya "Ho Chi Minh dan hubungan Vietanm-Amerika Latin"(Foto: VNA)

Ketika menyinggung resolusi yang disahkan Pemerintah Ibu kota Montevideo, Uruguay pada bulan Mei lalu tentang pembentukan ruang Vietnam dan pembangunan Tugu monumen Presiden Ho Chi Minh sehubungan dengan peringatan HUT ke-134 Beliau, Juan Castillo beranggapan bahwa ini akan merupakan simbol solidaritas antara rakyat dua negeri, bersamaan itu juga merupakan tempat untuk memuliakan perasaan dan dukungan besar yang diberikan rakyat progresif dan kekuatan sayap kiri Uruguay pada zaman dulu kepada perang perlawanan menentang Amerika Serikat dan menyelamatkan Tanah Air dari rakyat Vietnam.

Komentar

Yang lain