Presiden Komisi Eropa Berkomitmen Berupaya Melakukan Perundingan Tentang Permufakatan Dagang Pasca Brexit

(VOVWORLD) -  Presiden Baru Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada Rabu (15 Januari), menegaskan bahwa Uni Eropa bersedia “bekerja siang-malam” untuk bisa mencapai satu permufakatan dagang pasca Brexit dengan Inggris pada batas waktu terakhir pada akhir tahun ini.
Presiden Komisi Eropa Berkomitmen Berupaya Melakukan Perundingan Tentang Permufakatan Dagang Pasca Brexit - ảnh 1 Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (Foto: Xinhua/ VNA)

Ketika berbicara dalam rangka kunjungannya di Irlandia, Presiden Komisi Eropa memberitahukan bahwa setelah menyelesaikan konsultasi di Brussels dan setelah Uni Eropa mengesahkan keputusan mandat perundingan, proses perundingan resmi akan dimulai pada akhir bulan Februari atau awal bulan Maret mendatang. Tema yang bersifat mencakup dalam proses ini akan berkisar pada pertanyaan yaitu begaimana Inggris menaati secara ketat semua prinsip dan ketentuan dari Uni Eropa pada pasca Brexit.

Menjelang pembicaraan dengan Perdana Menteri Negara Tuan Rumah Leo Varadkar, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menekankan bahwa semua pihak yang ikut serta pada perundingan ini dengan penuh semangat menuju secara secepat mungkin serta berupaya keras bekerja, bahkan siang maupun malam untuk bisa cepat mencapai permufakatan ini.

Komentar

Yang lain