Presiden Komisi Eropa membantah kemungkinan Uni Eropa berantakan

(VOVworld) – Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, Kamis (16/6), menegaskan bahwa Uni Eropa akan tidak menjadi berantakan kalau Inggris meninggalkan blok ini setelah referendum pada 23 Juni ini. Ketika berbicara di depan satu forum ekonomi di kota Saint Petersburg, Rusia, Jean-Claude Juncker mengakui bahwa kalau Inggris meninggalkan Uni Eropa, maka hal ini akan membuka satu tahapan yang penuh instabilitas baik bagi Inggris maupun Uni Eropa, bahkan berpengaruh secara lebih luas terhadap dunia dan harus menghindari skenario yang buruk ini.

Presiden Komisi Eropa membantah kemungkinan Uni Eropa berantakan - ảnh 1
Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker
(Foto: Getty / Vietnam+)


Akan tetapi, Presiden Komisi Eropa menganggap bahwa eksistensi Uni Eropa tidak akan terancam kalau Inggris meninggalkan Uni Eropa atau disebut sebagai Brexit karena Uni Eropa akan meneruskan proses kerjasama yang lebih erat dalam internal blok ini setelah even tersebut.

Komentar

Yang lain