Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Volkan Bozkir (Foto: VNA)

Berbicara dalam satu perdebatan tentang perombakan DK PBB, Presiden Bozkir mencela badan tersebut berulang kali tidak menyelesaikan tanggung jawabnya dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional. Menurut ia, persaingan kepentingan antara negara-negara anggota dan perihal secara  permanen menggunakan hak veto telah membatasi efektivitas kegiatan DK PBB. Bahkan ketika ada beberapa krisis kemanusiaan yang mendesak terjadi, DK PBB juga tidak dapat memberikan tanggapan yang tepat waktu dan sesuai.