Presiden Republik Korea ingin mempunyai hubungan akrab dengan timpalan-nya dari AS

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan kunjungan-nya di Amerika Serikat, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan Istri, pada Kamis (29 Juni), telah menghadiri resepsi malam dengan Presiden negara tuan rumah Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Istri – sehari sebelum pembicaraan tingkat tinggi resmi antara dua pemimpin.
Presiden Republik Korea ingin mempunyai hubungan akrab dengan timpalan-nya dari AS - ảnh 1Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (yang kedua dari kiri) dan Presiden AS, Donald Trum (yang kedua dari kanan) (Foto: AP) 

Ketika berbicara sebelum memulai resepsi tersebut, Presiden Donald Trump memberitahukan akan berbahas dengan timpalan-nya dari Republik Korea tentang masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), perdagangan bilateral dan banyak masalah yang menjadi minat bersama. Ini merupakan pertemuan untuk pertama kalinya antara dua pemimpin sejak dua pemimpin tersebut resmi berkuasa pada awal tahun ini. Kantor Berita Yonhap dari Republik Korea mengutip kata-kata para pejabat Republik Korea yang memberitahukan bahwa pertemuan ini akan berfokus memperkokoh hubungan persekutuan antara dua negara dan masalah RDRK. Disamping itu, pembentukan satu hubungan akrab dan pribadi antara dua pemimpin juga  menjadi satu tujuan yang penting.

Pada hari yang sama, kalangan otoritas Republik Korea mengumumkan bahwa Presiden Moon Jae-in, Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe akan melakukan pertemuan tingkat tinggi trilateral menjelang Konferensi G-20 yang akan berlangsung di Jerman. Isi agenda pertemuan ini akan berfokus dalam masalah RDRK.

Komentar

Yang lain