(VOVworld) – Penjabat Presiden, merangkap Perdana Menteri (PM) Republik Korea Hwang Kyo-ahn, Senin (2/1) menyatakan akan memperkuat kemampuan pertahanan untuk membalas semua ancaman nuklir yang sedang meningkat dari pihak Republik Demokrasi Rakayt Korea (RDRK) melalui kerjasama internasional yang erat.
Penjabat Presiden Republik Korea Hwang Kyo-ahn
(Foto: AFP-baotintuc.vn)
Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah pemimpin RDRK, Kim Jong Un menyatakan bahwa Pyong Yang sedang berada dalam tahap terakhir peluncuran uji coba satu rudal balistik antar benua. Selain itu, Hwang Kyo-ahn juga berkomitmen memperluas kerjasama diplomatik dengan Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok dan Rusia, bersamaan itu menekankan akan menjamin tidak membiarkan terjadinya ruang kosong tentang kebijakan diplomatik setelah Presiden Park Geun-hye diimpeachment pada bulan lalu. Dia juga mengeluarkan prioritas-prioritas dalam kebijakan pemerintah pada tahun baru, berfokus memperkuat pertahanan dan membangkitkan perekonomian, memperkokoh tenaga pendorong pertumbuhan dan menjamin keselamatan warga negara.