(VOVworld) - Pada Selasa (21 Januari), Presiden Amerika Serikat (AS) melakukan pembicaraan per telepon dengan timpalan-nya dari Rusia, Vladimir Putin untuk berbahas tentang Konferensi perdamaian Internasional tentang Suriah (Konferensi Jenewa II) yang akan diselenggarakan di Swiss. Pembicaraan per telepon ini berlangsung dalam suasana “praksis dan konstruktif”, walaupun Rusia dan AS mendukung fihak yang berlawanan dalam bentrokan yang sudah memakan waktu 3 tahun ini di Suriah.

Presiden Rusia dan Presiden AS berbahas tentang Konferensi Jenewa II.
(Foto: vov.vn )

Konferensi Jenewa II direncanakan masih berlangsung sesuai dengan rencara yang sudah ditetapkan, walaupun sedikit orang yang percaya pada kemungkinan untuk sukses. Faksi oposisi terus menuntut kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad supaya lengser dan diadili di Mahkamah Pidana kejahatan perang internasional.

Sementara itu, Presiden Bahsar al-Asad memberitahukan akan mencalonkan diri pada pemilu pada akhir tahun ini dan meminta supaya Konferensi Jenewa -II berfokus pada perjuangan melawan "terorisme” yang  menyindir faksi oposisi. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada detik terakhir menarik kembali undangan terhadap Iran untuk berpartisipasi pada konferensi yang dianggap berpengaruh tidak kecil terhadap suksesnya konferensi./.