Presiden Rusia Vladimir Putin mencela Barat mengekspor “demokrasi rudal, bom dan peluru"

(VOVworld) - Peranan dan posisi Barat di gelanggang internasional sedang menjadi lemah, namun mereka ingin terus mempertahankan pengaruhnya, maka  situasi ekspor “demokrasi rudal, bom dan peluru” dengan mengintervensi semua bentrokan  di negara lain. Demikian dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin di Konferensi para Duta Besar dan Wakil Tetap  Federasi Rusia di luar negeri di Moskwa pada  Senin 9 Juli ini, bersamana itu  juga menekankan dominasi Barat yang telah menjadi lemah akibat instabilitas sosial-ekonomi dalam internal negara-negara maju.


Presiden Rusia Vladimir Putin  mencela Barat mengekspor  “demokrasi rudal, bom dan peluru

Presiden Rusia Vladimir Putin. 
( Foto: pcworld.com.vn)

Menurut Presiden Putin, sekarang, sebagian besar ancaman dan tantangan, misalnya penyebaran senjata pembunuh massal, terorisme, agama extrimis, perdagangan narkotika,  polusi lingkungan hidup, kekurangan bahan pangan dlll ….. semuanya bersifat lintas negara, tetapi sayang sekali sampai sekarang, komunitas internasional masih belum bisa  membangun satu fundasi yang mantap untuk satu sistem keamanan yang kompetitif  dan tidak bisa terpisahkan, karena serangkaian negara hanya mengikuti kepentingan sendiri dan lupa bahwa di dunia sekarang, semua negara mempunyai  hubungan yang saling   bergantung ./. 


Komentar

Yang lain