Presiden Tran Dai Quang bertemu dengan delegasi dari cabang produksi batu bara dan provinsi Quang Ninh

(VOVworld) – Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Rabu sore (2 November), di Istana Presiden, telah menerima delegasi kolektif dan perseorangan yang tipikal dari cabang produksi batu bara dan provinsi Quang Ninh sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke -80 berdirinya cabang produksi batu bara. Presiden Tran Dai Quang memuji dan mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai Partai, Pemerintah, Rakyat provinsi Quang Ninh serta kolektif para generasi pejabat, buruh  dan pekerja Grup Industri batu bara –Mineral Vietnam, Perusahaan  Umum Dong Bac pada waktu lalu. Presiden Tran Dai Quang menunjukkan bahwa Vietnam sedang memasuki periode perkembangan yang baru dengan banyak kemudahan, kesempatan, kesulitan dan tantangan yang berselang seling.

Presiden Tran Dai Quang bertemu dengan delegasi dari cabang produksi batu bara dan provinsi Quang Ninh - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang menerima delegasi kolektif
 dan perseorangan yang tipikal dari
cabang produksi batu bara dan provinsi Quang Ninh
(Foto: vov.vn)


Presiden Tran Dai Quang meminta  kepada cabang produksi batu bara supaya terus berkoordinasi dengan provinsi Quang Ninh untuk berfokus pada sumber-sumber daya, proaktif dan kreatif dalam melakukan produksi dan bisnis  guna selalu menjamin peranan sabagai salah satu  di antara industri-industri pokok dari Tanah Air. Terhadap provinsi Quang Ninh, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada provinsi ini supaya berusaha membangun dan mengembangkan provinsi Quang Ninh menjadi provinsi yang mempunyai jasa, industri yang modern, pusat wisata internasional, salah satu di antara lokomotif- lokomotif ekonomi di daerah Vietnam  Utara dan di seluruh negeri. Bersamaan itu, Provinsi Quang Ninh perlu melakulan penelitian dan meminta kepada Pusat tentang institusi, mekanisme, kebijakan yang khusus dan sesuai untuk memanfaatkan secara sebaik -baiknya potensi dan keunggulan. Melalui itu, menciptakan teborosan-terobosan, mendorong pengembangan koridor ekonomi Teluk Tokin dan menciptakan posisi inisiatif ketika ikut pada koridor ekonomi ASEAN-Tiongkok.

Komentar

Yang lain