(VOVworld) – Pada Kamis pagi (14 Mei) di Baku, ibukota Azerbaijan, Presiden Republik Azerbaijan, Ilham Aliev memimpin acara penyambutan Presiden Vietnam Truong Tan Sang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam yang melakukan kunjungan resmi di negara ini. Setelah itu, Presiden dua negara telah melakukan pembicaraan tentang langkah-langkah memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan antara dua negara, khususnya di bidang ekonomi – perdagangan dan investasi. Dua pihak sepakat mendorong aktivitas promosi dagang untuk memperluas pangsa pasar barang dagangan Vietnam di Azerbaijan dan sebaliknya; berusaha mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun-tahun berikutnya.

Presiden dua negara menekankan bahwa kerjasama di bidang permigasan merupakan arah prioritas strategis yang berjangka panjang. Presiden Ilham Aliev menegaskan akan menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong Vietnam menanam modal di Azerbaijan, menuju ke perluasan kerjasama ekploitasi migas di negara ketiga. Dua pihak juga sepakat bekerjasama di bidang-bidang potensial lainnya seperti industri ringan, real estate, tenaga kerja, pembangunan, kesehatan, transportasi dan perhubungan. Dua pemimpin menyepakati bebereapa langkah kongkrit, memulihkan dan memperkuat kerjasama di bidang pendidikan – pelatihan, pariwisata, diantaranya ada pembukaan trayek langsung Vietnam – Azerbaijan.

Juga pada pembicaraan ini, Presiden Truong Tan Sang memberitahukan perkembangan-perkembangan tentang masalah Laut Timur belakangan ini dan menegaskan pandangan negara-negara ASEAN dan Vietnam dalam menangani semua sengketa di laut dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982, melaksanakan secara serius Deklarasi tentang cara berperilaku dari para pihak di Laut Timur (DOC), dan cepat menyusun Kode etik tentang Laut Timur (COC), turut menjamin perdamaian, keamanan, keselamatan maritim di kawasan. Presiden Azerbaijan mendukung pandangan Vietnam dalam menangani sengketa dengan langkah damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, sesuai dengan hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliev selalu mementingkan pengembangan hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam; menganggap Vietnam sebagai mitra penting di kawasan Asia Tenggara. Sehubungan dengan ini, Presiden Truong Tan Sang meminta kepada Azerbaijan supaya mendukung Vietnam mencalonkan diri pada ECOSOC (masa bakti 2016 – 2018) dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (masa bakti 2020 – 2021).

Sehubungan dengan ini, pemimpin dua negara menyaksikan acara penanda-tanganan Perjanjian antar-Pemerintah tentang kerjasama dan bantuan administrasi di bidang pabean. Perjanjian antar-Pemerintah tentang pengangkutan udara, MoU kerjasama antara Kementerian Pertanian dua negara di bidang pertanian dan pengembangan pedesaan, MoU kerjasama antara Kementerian Perhubungan dan Transportasi dua negara di bidang perhubungan dan transportasi, MoU kerjasama antara Grup Permigasan Vietnam dengan Grup Permigasan Azerbaijan di bidang permigasan.

Setelah pembicaraan ini, Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Ilham Aliev mengadakan jumpa pers. Dua pemimpin sekali lagi menekankan bahwa hubungan persahabatan antara dua negara merupakan fundasi penting yang membuka kesempatan kerjasama baru antara dua negara./.