(VOVworld) – Pada Selasa (4 November), di Istana Presiden di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Slovakia, Miroslav Lajcak yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa suksesnya proses perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas FTA antara Vietnam dan Uni Eropa akan membuka kesempatan bagi semua fihak. Slovakia akan masuk jauh ke dalam pasar ASEAN dan sebaliknya, Vietnam akan mendekati pasar Uni Eropa melalui hubungan persahabatan tradisional.

Deputi PM, Menlu Miroslav Lajcak menekankan: Slovakia menghargai dan akan terus mengembangkan hubungan tradisional dengan Vietnam. Dia meminta kepada kedua negara supaya memperkuat hubungan tingkat tinggi, mendorong hubungan luar negeri rakyat, menggelarkan kerjasama pendidikan dan kesenian. Deputi PM, Menlu Miroslav Lajcak memberitahukan bahwa menadampingi delegasi ke Vietnam kali ini ada banyak badan usaha Slovakia dengan keinginan mengusahakan kesempatan energi nuklir, pertanian dan pengelolaan sumber air. Dia menegaskan bahwa Slovakia bersedia bertukar pengalaman tentang penggeseran ekonomi dengan Vietnam dan berharap supaya kedua negara akan membentuk hubungan kemitraan strategis. Slovakia mendukung proses perundingan Vietnam dengan Uni Eropa tentang FTA karena hal ini mendatangkan kepentingan untuk Vietnam, Slovakia dan semua anggota Uni Eropa.

Pada hari yang sama di kota Hanoi, Deputi PM, Menlu Slovakia, Miroslav Lajcak telah menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam – Slovakia yang diadakan Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI). Pada forum tersebut, Miroslav Lajcak memberitahukan bahwa Slovakia selalu mendukung badan-badan usaha kecil dan menengah, badan-badan usaha yang tidak bisa kurang dalam mendorong perkembangan perekonomian, bersamaan itu memperkuat nilai ekspor-import, modal investasi asing langsung dua negeri.


Pada pihaknya Wakil Ketua VCCI, Doan Duy Khuong menilai bahwa dengan keunggulan yang sama tentang struktur ekonomi, kestabilan politik; sebagai pasar-pasar yang paling atraktif dan dinamis di kawasan Asia dan Uni Eropa, maka Vietnam dan Republik Slovakia memiliki banyak peluang untuk mengembangkan hubungan perdagangan antara dua negara baik secara ekstensif maupun intensif, khususnya kerjasama antara komunitas badan usaha dua negara.

Dalam kerangka kunjungan ini, pada Selasa malam (4 November), Deputi PM, Menlu Republik Slovakia,  Miroslav Lajcak telah menghadiri upacara pembukaan Pameran foto Slovakia – Vietnam dengan tema: “Memori yang berkiblat ke masa depan” yang diadakan di Wisma Budaya Slovakia di kota Hanoi.

Pada hari yang sama, Deputi PM, Menlu Republik Slovakia, Miroslav Lajcack juga mengunjungi beberapa obyek budaya di kota Hanoi./.