Presiden Truong Tan Sang mengakhiri kunjungan kenegaraan di Republik Czech

(VOVworld) – Pada Rabu siang (13 Mei) menurut waktu Praha, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah meninggalkan ibukota Praha, mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Republik Czech, bertolak melakukan kunjungan resmi ke Azerbaijan dari 13 sampai 15 Mei ini. Sebelumnya, pada Rabu pagi (13 Mei), Presiden Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Czech, Bohuslav Sobotka; menerima Wakil Ketua Komisi Perdagangan Internasional Parlemen Eropa, Jan Zahradil dan meletakkan karangan bunga di Patung Monumen Nasional Vitkov, mengunjungi Museum Sejarah Nasional Czech. Dalam pembicaraan dengan PM Czech, Bohuslav Sobotka, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa dalam melaksanakan politik hubungan luar negeri yang terbuka lebar-lebar, menganeka-arahkan dan menganeka-ragamkan hubungan internasional, Vietnam selalu mementingkan dan ingin memperkuat hubungan persahabatan tradisional dengan negara-negara sahabat tradisional di daerah Eropa Tengah – Timur, dan salah satu prioritas ialah Republik Czech.

Presiden Truong Tan Sang mengakhiri kunjungan kenegaraan di Republik Czech - ảnh 1
PM Czech Bohuslav Sobotka menerima Presiden Truong Tan Sang
(Foto: vov.vn)


Mengenai kerjasama perkembangan, Presiden Truong Tan Sang meminta kepada Pemerintah Czech supaya meninjau dan memberikan modal ODA kepada beberapa proyek di bidang-bidang yang sedang dibutuhkan Vietnam misalnya lingkungan hidup, penghutanan, penanganan zat limbah, irigasi, kesehatan komunitas, reformasi sistim asuransi kesehatan dan pembangunan rumah sakit.

Pada pihaknya, PM Bohuslav Sobotka menilai tinggi kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang di Republik Czech dan menganggapnya sebagai satu tonggak penting dalam hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak segi antara Vietnam dan Czech, khususnya pada latar belakang dua negara pada tahun ini memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik. PM Bohuslav Sobotka menegaskan bahwa Vietnam adalah mitra prioritas Czech di kawasan Asia Tenggara; bersamaan itu menegaskan bahwa dengan martabat sebagai anggota yang aktif dari Uni Eropa dan mitra tepercaya dari Vietnam, Czech mendukung Vietnam memperkuat hubungan dengan Uni Eropa, dan hal ini termanifestasikan melalui pengesahan Czech terhadap Perjanjian Kerangka tentang Kerjasama dan Kemitraan Komprehensif (PCA) Vietnam – Uni Eropa, serta kesediaan Czech dalam membantu mendorong Uni Eropa cepat mengesahkan Perjanjian PCA; menyelesaikan perundingan, menanda-tangani Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam - Uni Eropa (EVFTA) secepat-cepatnya.

Ketika berbicara dengan Wakil Ketua Komisi Perdagangan Internasional Parlemen Eropa Ian Daheradi, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Uni Eropa selalu merupakan salah satu diantara mitra-mitra penting papan atas dari Vietnam di semua bidang. Juga pada Rabu pagi, Presiden Truong Tan Sang telah datang meletakkan karangan bunga di Monumen Peringatan Nasional Vitkov dan mengunjungi Museum Sejarah Nasional Czech.

Bersangkutan dengan peristiwa ini, dfua fihak telah mengeluarkan Pernyataan Bersama Vietnam-Republik Czech.

Atas undangan Presiden Republik Czech, Milos Zeman, Presiden Republik Sosialis Vietnam, Truong Tan Sang melakukan kunjungan Kenegaraan ke Republik Zcech dari 10-13 Mei ini. Dalam kerangka kunjungan  ini, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Republik Czech Milos Zeman, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Bohuslav Sobotka, Ketua Majelis Rendah Jan Hamacek dan Ketua Majelis Tinggi  Milan Stech.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan pertemuan antara para pemimpin dua negara, dua fihak telah menyatakan kepuasan tentang hubungan persahabatan bersejarah yang dimanifestasikan  secara aktif melalui dialog politik yang intensif, ekstensif dan aktivitas-aktivitas bilateral di banyak bidang. Dua fihak saling menyampaikan situasi di bidang-bidang: politik, sosial-ekonomi masing-masing negara dan berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.

Pemimpin dua fihak sepakat memperkuat lebih lanjut lagi hubungan ekonomi, perdagangan, investasi dan beranggapan bahwa masih ada banyak potensi dan kesempatan bisnis antara dua negara yang belum dimanfaatkan. Dua fihak juga bersedia menciptakan syarat yang kondusif bagi usaha mempelajari pasar, mengusahakan kesempatan melakukan investasi dan bisnis dalam bidang-bidang  unggulan yang dimiliki dua fihak atau menguasai teknologi tinggi.

Pemimpin dua negara menyatakan sokongan untuk cepat menyelesaikan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (FTA). Sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden Truong Tan Sang mengundang Presiden Presiden Republik Czech Milos Zeman melakukan kunjungan Kenegaraan ke Vietnam pada waktu yang sesuai./.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain