Presiden Ukraina menyatakan siap menandatangani permufakatan damai dengan Rusia

(VOVworld) - Pada Kamis (26 Juni), Presiden baru Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan bahwa dia bersedia menandatangani satu permufakatan damai dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin guna menghentikan krisis yang bisa memundurkan negara Eropa Timur ini terperangkap dalam perang saudara.

Ketika diinterviu kanal televisi CNN, pada Kamis malam (26 Juni), Presiden Pertro Poroshenko memberitahukan bahwa dia bersedia melakukan kerujukan dengan semua orang untuk mendatangkan perdamaian bagi kawasan. Akan tetapi, ketika menyinggung perpanjangan waktu gencatan senjata yang direncanakan akan berakhir pada Jumat (27 Juni), Presiden Petro Poroshenko memberitahukan belum siap mengeluarkan keputusan ini, semua akan bergantung pada hasil perundingan antara Rusia, Ukraina dan para Utusan Khusus Uni Eropa.

Presiden Ukraina menyatakan siap menandatangani permufakatan damai dengan Rusia - ảnh 1
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Keputusan memberikan ranting pohon zaitun yang dilakukan Presiden Ukraina kepada timpalannya dari Rusia dikeluarkan hanya sehari sebelum dia menandatangani bab-bab terakhir dari permufakatan konektivitas dengan Uni Eropa, membantu Ukraina maju lebih dekat dengan keanggotaan Uni Eropa serta secara berangsur-angsur lepas dari kebergantungan pada negara-negara tetangga. Sementara itu, Istana Kremlin memberitahukan bahwa Presiden Vladimir Putin telah menegaskan kepada Kanselir Jerman, Angela Merkel bahwa dia sama sekali mendukung penyelenggaraan kembali dialog yang signifikan antara para fihak di Ukraina./.

Komentar

Yang lain