Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan negara-negara

(VOVworld) – Sehubungan dengan kehadirannya dalam semua aktivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (26 September) menurut waktu lokal, Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turkmenistan, Presiden Mozambik dan Perdana Menteri (PM) Swedia.


Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan negara-negara - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang dan Presiden
Burbanguly Berdimuhamedov
(Foto: vnplus)


Pada pertemuan dengan Presiden Turkmenistan, Burbanguly Berdimuhamedov, Presiden Truong Tan Sang menyatakan bahwa dua negara perlu memperkuat pertukaran rombongan badan usaha, melakukan promosi dagang dan investasi di bidang-bidang unggulan dan dibutuhkan dua pihak seperti tekstil, produk tekstil, alas kaki, hasil pertanian, perikanan, bibit pepohonan, peternakan, produksi kapas bahan mentah, permigasan dan pembangunan. Beliau meminta kepada Turkmenistan supaya cepat  mengangkat Duta Besar   di Vietnam dan mengundang Presiden Gurbanguly Berdimuhamedov untuk melakukan kunjungan ke Vietnam. Dua pemimin menyetujui perlunya ada koordinasi yang efektif satu sama lain untuk memberikan sumbangan positif dalam menjamin perdamaian, keamanan internasional, menangani semua sengketa dan bentrokan dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional.

Dalam pertemuan dengan Presiden Mozambik, Filipe Jacinto Nyusi, Presiden Truong Tan Sang meminta kepada dua negara supaya terus memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat untuk memperluas kerjasama dengan langkah-langkah yang kongkrit dan praksis. Beliau mengundang Presiden Filipe Jacinto Nyusi supaya cepat melakukan kunjungan resmi ke Vietnam. Presiden Filipe Jacinto Nyusi menilai tinggi semua proyek yang dilakukan Vietnam di Mozambik dan menegaskan selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada proyek-proyek patungan Vietnam-Mozambik. Kedua pemimpin juga sepakat memperkuat koordinasi yang erat di semua forum multilateral demi kepentingan semua negara sedang berkembang.

Pada pertemuan dengan PM Swedia, Stepan Lofven, Presiden Truong Tan Sang meminta kepada dua negara supaya terus mendorong pertukaran delegasi berbagai tingkat dan kontak tingkat tinggi. Beliau meminta kepada Swedia untuk cepat menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), menginginkan agar Swedia cepat mengakui dan mendorong Komisi Eropa untuk mengakui status ekonomi pasar Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam bersedia menjadi jembatan penghubung yang aktif bagi Uni Eropa dan Swedia untuk memperkuat hubungan dengan ASEAN.

Ketika berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, Presiden Truong Tan Sang meminta kepada Swedia untuk memperhatikan dan mendukung pendirian ASEAN dan Vietnam dalam menangani sengketa dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982. Beliau mengundang PM Swedia, Stefan Lofven untuk melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dan melalui PM Swedia mengundang Raja Swedia, Gustav XVI untuk melakukan kunjungan ke Vietnam pada waktu yang kondusif. PM Swedia, Stefan Lofven juga mengundang Presiden Truong Tan Sang untuk mengunjungi Swedia. PM Stefan Lofven menegaskan akan mendorong cepat penandatanganan dan ratifikasi EVFTA.  


Komentar

Yang lain