(VOVworld) – Pada Jumat malam (31 Oktober), di Kepresidenen, Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang menerima delegasi Kamar Dagang dan Industri Jepang yang dikepalai oleh Yoichi Kobayashi, Ketua Komite Kerjasama Ekonomi Jepang-Mekong yang sedang melakukan kunjungan untuk mencari tahu kesempatan investasi di Vietnam.

Pada pertemuan ini, Presiden Truong San Sang menyatakan bahwa Vietnam telah dan sedang melakukan reformasi di banyak bidang, diantaranya ada kebijakan menyerap pengembangan teknologi penunjang. Vietnam selalu mendengarkan pendapat dari semua badan usaha yang sedang melakukan investasi di Vietnam untuk mengatasi problematik tentang lingkungan investasi, bersama itu membina strategi investasi Vietnam yang efektif. Khususnya, persidangan Majelis Nasional Vietnam yang sedang berlangsung akan membahas dan mengesahkan Undang-Undang tentang Badan Usaha dan Undang-Undang tentang Investasi di atas dasar menerima pendapat dari semua badan usaha, diantaranya ada badan usaha Jepang. Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa ketika undang-undang tersebut diesahkan akan menciptakan koridor hukum yang baik untuk memperluas penyerapan badan-badan usaha guna melakukan investasi dan bisnis di Vietnam . Beliau menegaskan bahwa Vietnam bersedia menciptakan syarat sebaik-baiknya kepada badan-badan usaha yang melakukan investasi di Vietnam dan percaya bahwa diatas dasar hubungan kerjasama yang baik dan terpercaya antara dua negara, kerjasama ekonomi dan perdagangan akan mengalami perkembangan cepat pada waktu mendatang.

Ketua Yoichi Kobayashi memberitahukan bahwa unsur delegasinya dalam kunjungan di Vietnam kali ini sangat bermacam-macam, terdiri pimpinan badan-badan usaha yang telah dan sedang melakukan investasi secara efektif di Vietnam beserta pimpinan beberapa badan usaha yang sedang mencari tahu untuk melakukan investasi dan bisnis di Vietnam. Melalui kunjungan ini, para anggota delegasi Jepang mengeluarkan rekomendasi kepada Vietnam supaya  memperhatikan investasi pada infrastruktur, kualitas tenaga kerja dan beberapa kebijakan tentang penyerapan investasi diantaranya ada industri penunjang. Di atas semangat saling percaya, para anggota delegasi ini percaya bahwa hubungan kerjasama ekonomi dan investasi antara dua negara akan mengalami perkembangan yang kuat pada waktu mendatang./.