(VOVworld) - Pada Senin pagi (7 Oktober), di pulau Bali, Indonesia, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam memulai aktivitas-aktivitas dalam kerangka kehadiran pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC-21.
Presiden Vietnam Truong Tan Sang (kiri) disambut di bandara Ngurah Rai , pulau Bali
(Foto: phunuonline.com.vn)
Pada pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang memberikan apresiasi dan menyambut Indonesia yang telah memikul secara baik peran sebagai Ketua APEC-2013.
Dua pemimpin sepakat terus mengkoordinasikan pendirian secara erat di depan semua forum regional dan internasional, khususnya ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bersama dengan semua anggota ASEAN yang lain mendorong penyelesaian target-target Komunitas ASEAN pada tahun 2015, memperkokoh peran sentral dan kesatuan suara ASEAN dalam masalah-masalah keamanan, perkembangan yang penting di kawasan.
Juga pada pertemuan ini, dua pemimpin menyaksikan upacara penandatanganan naskah antara Kementerian Luar Negeri dua negara Vietnam-Indonesia tentang program aksi periode 2014-2018 mengenai penggelaran hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia.
Pada pertemuan dengan Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menyambut prestasi-prestasi yang dicapai Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN-2013. Hal ini memberikan sumbangan yang penting dalam memperkuat solidaritas, kerjasama dalam ASEAN dan antara ASEAN dengan para mitra, meningkatkan prestise dan posisi internasional ASEAN.
Dua pihak sepakat bersama dengan semua negara anggota ASEAN yang lain berusaha membangun komunitas ASEAN pada 2015, mengembangkan peranan sentral ASEAN di kawasan. Dua pihak menegaskan perlu menjamin pelaksanaan secara serius pernyataan tentang prinsip 6 butir ASEAN, Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), cepat menyelesaikan penyusunan Kode Etik tentang acara berperilaku di Laut Timur (COC) antara ASEAN dan Tiongkok. Dua pihak juga berbahas tentang pengarahan-pengarahan besar untuk mengembangkan secara efektif semua kesempatan kerjasama antara dua negara di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, perikanan, energi, permigasan, pendidika dan pelatihan; berkoordinasi erat dalam perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi trans-Pasifik (TPP), menjamin supaya TPP menjadi satu perjanjian yang setara dan memperhatikan secara selayaknya kepentingan semua negara anggota yang punya taraf perkembangan yang berbeda-beda.
Dalam kerangka konferensi tingkat tinggi APEC, Presiden Truong Tan Sang juga menghadiri sidang pleno dan dialog dengan Dewan konsultasi bisnis APEC, yang terdiri dari wakil pemimpin grup-grup papan atas di kawasan dan di dunia. Sebelumnya, Presiden Truong Tan Sang bertemu dan menghadiri simposium dengan pimpinan dari kira-kira 20 grup dan perusahaan besar yang mewakili Persekutuan Badan Usaha Amerika Serikat di APEC./.