Presiden Vietnam, Vo Van Thuong Berangkat Menghadiri Forum Tingkat Tinggi Kerja Sama Internasional “Sabuk dan Jalan”
(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, pada Selasa pagi (Tgl 17 Oktober), mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam berangkat menuju ke Beijing, Ibukota Tiongkok untuk menghadiri Forum tingkat tinggi ke-3 Kerja Sama Internasional “Sabuk dan Jalan” yang dilangsungkan dari tgl 17 hingga tgl 20 Oktober, atas undangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping.
Presiden Vietnam, Vo Van Thuong (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Ketika menjawab interviu kalangan pers sehubungan dengan kesempatan ini, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Minh Vu menegaskan bahwa kunjungan kerja Presiden Vo Van Thuong ke Tiongkok mempunyai makna yang maha penting baik di segi bilateral maupun multilateral.
Di segi multilateral, kehadiran Presiden Vo Van Thuong memanifestasikan komitmen kuat dari Vietnam terhadap mutilateralisme, keaktifan dan keproaktifan dalam memperkuat kerja sama dan koneksi ekonomi regional dan internasional.
Di segi bilateral, kunjungan kerja Presiden Vo Van Thuong kali ini mendapat penghargaan dari pimpinan dua negara. Pertemuan-pertemuan antara Presiden Vietnam, Vo Van Thuong dengan pimpinan senior Tiongkok akan turut memperkuat kepercayaan politik, mempertahankan ancang-ancang hubungan serta menciptakan peluang-peluang kerja sama yang baru. Kedua belah pihak akan berdiskusi untuk terus memperkuat silaturahmi tingkat tinggi dan berbagai tingkat; mendorong hubungan ekonomi-perdagangan-investasi secara berkelanjutan dan lebih seimbang pada waktu mendatang; memperkuat kerja sama koneksi tentang infrastruktur, khususnya dalam rangka konektivitas “Dua Koridor, satu Sabuk” dan “Satu Sabuk, satu Jalan” yang akan menciptakan arah-arah kerja sama yang teramat penting bagi berbagai kementerian, instansi, dan daerah Vietnam yaitu berkoordinasi dengan para mitra Tiongkok guna terus membawa hubungan antara kedua negara ke tahapan baru dengan kepercayaan politik yang lebih tinggi, kerja sama yang lebih substansial, dan perselisihan yang ditangani secara lebih baik.