Program pemukiman penduduk yang dilakuan Israel mengancam perdamaian di Timur Tengah

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry, pada Rabu (28 Desember), telah memperingatkan program membangun rumah pemukinan penduduk yang dilakukan Israel di daerah Tepian Barat tidak hanya mengancam terhadap perdamaian di Timur Tengah, melainkan juga mempengaruhi masa depan dari negara ini.


Program pemukiman penduduk yang dilakuan Israel mengancam perdamaian di Timur Tengah - ảnh 1
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry
(Foto: APF/ Kantor Berita Vietnam)

Disamping itu, Menlu  John Kerry menekankan bahwa solusi dua negara merupakan satu-satunya untuk memecahkan bentrokan yang sudah memakan waktu panjang antara Israel dan Palestina. Tetapi, solusi ini sedang menghadapi bahaya keruntuhan ketika perundingan-perundingan damai antara semua fihak temengalami kemacetan dari tahun 2014 sampai sekarang dan semua fihak tidak mau memberikan konsessi. Menurut John Kerry, Israel dan Palestina perlu menerima solusi dua negara dan delimitasi wilayah akan berdasarkan pada semua daerah yang dikontrol oleh dua fihak sebelum perang Timur Tengah pada tahun 1967 dengan Jerusalam sebagai ibukota bersama. Pada latar belakang ini, Menlu John Kerry menyatakan bahwa keputusan AS dalam menggunakan suara blanko sebagai pengganti menukar menggunakan hak veto membantu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan satu resolusi mengutuk program pemukiman penduduk yang dilakukan Israel pada pekan lalu bertujuan membela solusi dua Negara.

Segera setelah berpidato, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menamakan ini sebagai  aktivitas anti  Israel, menegaskan sabab-musabab asal-usul dari destabilitas di Timur Tengah telah tidak diungkapkan oleh  Menlu AS John Kerry. Ini merupakan protes dari orang Palestina tentang  satu Negara Yahudi.


Komentar

Yang lain