Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam tentang industri otomotif dan suku cadang-nya

(VOVWORLD) -Itulah tema forum bisnis tentang industri otomotif antara Indonesia dan Vietnam yang diadakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam dan Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) pada Jumat pagi (02 Juni) di kota Hanoi.
Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam tentang industri otomotif dan suku cadang-nya - ảnh 1 Perusahaan-perusahaan mendaftarkan nama hadir forum ini (Foto : Huong Tra/VOV5)

Yang menghadiri forum ini, ada kira-kira 70 badan usaha Indonesia dan Vietnam yang sedang beraktivitas di bidang otomotif, produksi, ekspor, impor mobil, suku cabang mobil seperti : Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Astra Otoparts,Tbk, Astra Visteon Indonesia, Amico Era Bumiindo, Akebono Brake Astra Vietnam, Toyota Tsusho Vietnam, Yamaha Motor, Honda Vietnam, VPIC1 dan lain-lain dengan kalangan pers.

Menurut Suryana Sastradiredja, Konselor  Minister KBRI di Vietnam urusan perdagangan, dua negara punya kemudahan ialah sama blok ASEAN, aktif menggelarkan perjanjian ATIGA-Perjanjian perdagangan komprehensif yang pertama dari ASEAN. Dia mengatakan :

"Pada tahun 2017, permintaan –nya luar biasa besarnya dari Vietnam terhadap produksi mobil-mobil dari Indonesia. Dalam jangka triwulan pertama tahun 2017 telah mendapat lebih 1 miliar USD. Hal ini sangat sangat menguntungkan kedua fihak baik Vietnam maupun Indonesia di bidang otomotif ini. Khususnya dalam rangka menghadapi masyarakat ASEAN, dengan kawasan perdagangan bebas, pajaknya menjadi 0% untuk kenderaan bermotor pada tahun depan."

Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam tentang industri otomotif dan suku cadang-nya - ảnh 2 Panorama forum tersebut (Foto : Huong Tra/VOV5)

Ini untuk pertama kalinya forum ini diadakan. Forum tersebut telah menciptakan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan yang beraktivitas di bidang industri otomotif untuk bertemu dan mencaritahu beberapa kemungkinan kerjasama serta bertukar pengalaman. 

Komentar

Yang lain